Minyak bekas alias jelantah sering kali kita temui di kehidupan sehari-hari. Mulai dari pedagang gorengan di pinggir jalan hingga ibu rumah tangga. Biasanya pemakaian minyak jelantah ini dilakukan lantaran penghematan. Tak jarang banyak yang menggunakan minyak bekas hingga tujuh sampai delapan kali pemakaian.
Mungkin kita semua menganggap kalau minyak jelantah digunakan untuk menggoreng itu biasa-biasa saja. Tapi ini semua sangat dilarang jika dilihat dari kacamata kesehatan. Menurut beberapa ahli, minyak bekas ini berdampak buruk bagi kesehatan. Contohnya seperti di bawah ini.
Meskipun minyak goreng yang digunakan berkali-kali dapat menghemat uang, tapi efeknya tidak bagus bagi kesehatan. Mulai dari gangguan jantung hingga penyakit yang paling mematikan di dunia. Jadi mulai sekarang, bijaklah menggunakan minyak goreng. Jika minyak goreng sudah dipakai sebanyak tiga kali, maka sebaiknya segera untuk dibuang.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…