Categories: Unik Aneh

4 Fakta Tentang Otoniel, Bos Narkoba Paling Berbahaya di Kolombia

Narkoba merupakan bisnis yang paling menjanjikan di dunia. Enggak heran kalau kemudian ada banyak sekali kartel narkoba besar yang beroperasi secara terang-terangan maupun tersembunyi. Bahkan, mereka bekerja sama dengan perusahaan besar dalam hal produksi narkoba. Nah, untuk menjalankan bisnis besar ini, tentu dibutuhkan seorang bos yang berani serta licik.

Salah satu bos besar narkoba yang terkenal adalah Dairo Antonio Usuga atau yang lebih dikenal sebagai Otoniel. Otoniel terkenal karena sepak terjangnya yang luar biasa dalam hal menyelundupkan dan juga memperjual belikan narkoba. Lebih lengkapnya simak dalam ulasan Boombastis.com berikut ini ya!

Disebut sebagai bos narkoba paling berbahaya setelah Pablo Escobar

Otoniel disebut sebagai raja narkoba paling berbahaya setelah Pablo Escobar. Escobar sendiri adalah pimpinan kartel narkoba Kolombia paling kaya. Ia beroperasi mulai tahun 1973-an, ia meninggal pada 1993.

Pablo x Otoniel [sumber gambar]
Berbicara tentang Otoniel lagi, sosok ini memimpin kartel yang disebut sebagai Clan de Golfo atau Klan Teluk. Klan de Golfo ini menguasai 12 dari 32 provinsi yang ada di Kolombia. Jumlah semua anggota yang ada di klan ini kurang lebih 3.800 orang.

Ditangkap oleh 500 tentara dan 22 helikopter di markas persembunyiannya

Sebagai penjahat kelas kakap, Otoniel sudah menjadi buronan polisi selama 10 tahun. Penangkapan Otoniel sendiri melibatkan ratusan petugas militer. Operasi tersebut terjadi pada 23 Oktober 2021 lalu.

Ditangkap oleh militer Kolombia [sumber gambar]
Militer Kolombia menurunkan 500 tentara dan 22 helikopter dikerahkan untuk menyerbu tempat persembunyian Otoniel yang terletak di daerah pedesaan di wilayah Uraba Kolombia, provinsi Antioquia. Selama ini, Otoniel bersembunyi di sebuah rumah aman di pedesaan tersebut untuk menghindari hukum. Ia tidak memakai ponsel, melainkan kurir komunikasi. Ia juga jarang melawati kawasan yang padat penduduknya. Saat dirinya berhasil diringkus, Otoniel mengatakan hal yang tak terduga kepada pasukan militer “kalian berhasil mengalahkan saya”.

Melakukan sederet kejahatan besar

Jejak kejahatannya sebagai pengedar narkoba kelas dunia mempunyai list panjang. Otoniel mengekspor narkoba ratusan ton setiap tahun melalui negara Venezuela, Meksiko, Guatemala, serta Panama. Pengadilan Miami dan Brooklyn mendakwa Otoniel karena menyelundupkan 73 metrik ton ke Amerika Serikat.

Otoniel ditangkap militer [sumber gambar]
Selain itu, Otoniel juga membunuh petugas kepolisian, merekrut anak di bawah umur untuk menjadi anggota, terlibat pertambangan ilegal, serta melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Selama puluhan tahun menjadi buronan polisi, pihak berwajib –polisi Amerika Serikat—bahkan menjanjikan hadiah yang besar kepada siapa pun yang bisa menangkap pimpinan Klan Teluk ini, yakni hingga Rp70 miliar.

Tertangkap karena dikhianati oleh anggotanya sendiri

Penangkapan Otoniel ini melibatkan banyak anggota militer. Polisi Kolombia mengatakan bahwa yang memberikan informasi kepada mereka tak lain adalah anggota dari Klan Teluk sendiri. Jenderal Jorge Vargas selaku kepala polisi Kolombia berujar bahwa ada banyak sekali orang yang ingin Otoniel lengser dari jabatannya.

Otoniel dikhianati kelompoknya sendiri [sumber gambar]
Penangkapan Otoniel ini memang mengakhiri sepak terjang Klan Teluk sebagai kartel narkoba terbesar di Kolombia. Namun, tidak menutup kemungkinan anggota lain akan melakukan pemilihan pemimpin kembali. Karena ada banyak pihak yang ingin mengambil alih posisi Otoniel.

BACA JUGA: 5 Fakta Tentang Pablo Escobar, Raja Kokain Paling Gila di Dunia Tahun 90an

Tertangkapnya Otoniel merupakan hal yang sangat melegakan bagi kepolisian Kolombia. Karena Otoniel merupakan salah satu otak pelaku kejahatan yang terjadi di negara tersebut. Namun, meski saat ini Klan Teluk kehilangan pemimpin mereka, pasti ada sosok lain yang naik sebagai pengganti Otoniel. Hal tersebutlah yang harus diwaspadai oleh petugas polisi dan militer Kolombia.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago