Categories: Trending

Di Kolombia Orang Miskin Dapat Fasilitas Eskalator Gratis

Mendengar nama Kolombia yang ada di benak para orang tidak jauh dari gembong narkoba. Memang tidak salah akan tetapi kini sedikit demi sedikit negara tersebut mulai berbenah dimulai dengan penegakan hukum serta pemolesan kota-kota kumuhnya menjadi kota yang cantik.

Lingkungan Comuna 13 contohnya, ini merupakan suatu kawasan pemukiman di pinggiran kota Medellin, kota terbesar kedua di Kolombia. Kawasan ini terkenal sebagai salah satu bagian kota yang termiskin ditambah angka kriminalitas yang tinggi.

Comuna 13 via Dailymail

Selama rezim Pablo Escobar, seorang gembong obat bius Kolombia yang terkenal berkuasa banyak warga yang melarikan diri dari kota menuju perbukitan. Akhirnya terjadilah kelebihan populasi yang mengakibatkan makin kompleksnya masalah yang datang mulai dari kekurangan pasokan listrik, air, polisi, transportasi hingga menjadikan kualitas hidup mereka berada pada titik terendah.

Namun selama beberapa dekade terakhir, kota ini telah bertransformasi menjadi lebih baik. Mereka bekerja keras untuk memulihkan diri dari masa kekerasan dengan meningkatkan penegakan hukum dan membuat berbagai inovasi. Salah satunya dengan membangun eskalator raksasa yang bisa mengantarkan warganya menuju rumah-rumah mereka yang berada di perbukitan.

Eskalator di Comuna 13 via Dailymail

Comuna 13 sendiri merupakan kawasan yang ada di daerah perbukitan, selama ini warga yang hendak melakukan kegiatannya di luar rumah harus berjalan kaki melalui tangga yang jumlahnya sangat banyak atau setara dengan menaiki tangga gedung 28 lantai. Sehingga warga yang sudah tua tidak mampu lagi keluar rumah walau hanya sekedar mau jalan-jalan.

Kini warga tidak perlu bersusah payah naik turun tangga sebab kota telah menyediakan fasilitas eskalator untuk mereka. Fasilitas yang dibangun tahun 2011 ini memakan biaya sekitar USD 6,7 juta dan menjadikannya eskalator luar ruangan untuk publik pertama di dunia.

Foto via Dailymail

Tujuan dari pembangunan fasilitas ini tidak lain adalah untuk menanggulangi kemiskinan, mengurangi tingginya angka kriminalitas dan membantu para manula untuk kembali menjalani aktifitasnya sehingga kualitas hidup warga di Comuna 13 bisa terangkat kembali. Fasilitas ini secara gratis disediakan pemerintah.

Sayang beberapa pihak yang tak bertanggungjawab ada yang memalaki para pengguna dengan tarif tertentu. Kini pemerintah menempatkan petugas kepolisian di eskalator tersebut untuk memastikan para warga nyaman menggunakan fasilitas gratis tersebut.

Share
Published by
Alfry
Tags: Kolombiaunik

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago