Tak hanya polisi, TNI pun juga jadi sasaran orang-orang tidak bertanggungjawab untuk mempromosikan dirinya. Ya contohnya untuk menggaet sang pujaan hati, seseorang rela menjadi TNI abal-abal. Dengan bermodalkan seragam TNI lengkap yang dibeli di pasar, ia sudah bisa menyebut dirinya sebagai anggota tentara.
Hal ini persis seperti yang dilakukan oleh Ramdhan. Lelaki usia 25 tahun tersebut mengaku sebagai anggota TNI supaya bisa mengelabuhi perempuan agar mau menjadi pacarnya. Padahal dirinya berprofesi sebagai driver ojek online. Tak lama ia berpura-pura, ternyata dirinya dicyduk oleh kepolisian setempat. Ramdhan bisa ditangkap karena laporan dari kakak sang pacar. Nah, berdasarkan peristiwa ini, Boombastis.com akan menjelaskan bagaimana cara membedakan TNI asli dengan yang palsu. Yuk simak ulasan di bawah ini.
Jika Sahabat Boombastis sudah menanyakan dan jawabannya terlihat mencurigakan, kalian bisa segera melaporkannya. Pelaporannya dapat melalui kantor polisi setempat atau satuan kewilayahan seperti Koramil, Kodim atau Korem. Tapi, jika di daerah kalian terdapat satuan Polisi Militer seperti Subdenpom atau Denpom, lebih baik laporkan ke sana saja. Jadi, selalu waspadalah dengan orang yang mengaku sebagai TNI ya.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…