Tak hanya polisi, TNI pun juga jadi sasaran orang-orang tidak bertanggungjawab untuk mempromosikan dirinya. Ya contohnya untuk menggaet sang pujaan hati, seseorang rela menjadi TNI abal-abal. Dengan bermodalkan seragam TNI lengkap yang dibeli di pasar, ia sudah bisa menyebut dirinya sebagai anggota tentara.
Hal ini persis seperti yang dilakukan oleh Ramdhan. Lelaki usia 25 tahun tersebut mengaku sebagai anggota TNI supaya bisa mengelabuhi perempuan agar mau menjadi pacarnya. Padahal dirinya berprofesi sebagai driver ojek online. Tak lama ia berpura-pura, ternyata dirinya dicyduk oleh kepolisian setempat. Ramdhan bisa ditangkap karena laporan dari kakak sang pacar. Nah, berdasarkan peristiwa ini, Boombastis.com akan menjelaskan bagaimana cara membedakan TNI asli dengan yang palsu. Yuk simak ulasan di bawah ini.
Jika Sahabat Boombastis sudah menanyakan dan jawabannya terlihat mencurigakan, kalian bisa segera melaporkannya. Pelaporannya dapat melalui kantor polisi setempat atau satuan kewilayahan seperti Koramil, Kodim atau Korem. Tapi, jika di daerah kalian terdapat satuan Polisi Militer seperti Subdenpom atau Denpom, lebih baik laporkan ke sana saja. Jadi, selalu waspadalah dengan orang yang mengaku sebagai TNI ya.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…