Siapa yang menyangka kalau ketumbar ternyata juga jadi sasaran kejahatan oleh para pedagang culas. Seperti peristiwa yang terjadi di Serang, Banten beberapa waktu lalu. Kepolisian menggerebek gudang yang dimiliki si pedagang. Isinya ada ketumbar yang sudah lama beserta bahan-bahan kimia berupa H202 atau hidrogen peroksida.
Si pelaku ternyata merendam ketumbar di bahan kimia tadi selama 15 menit. Ini ia lakukan demi mendapatkan ketumbar yang bersih dan putih. Jika bahan dapur tersebut warnanya putih, kemungkinan besar akan laku untuk dijual. Nah, ciri-ciri dari ketumbarnya bisa dilihat di bawah ini.
Ciri pertama yang paling mudah terlihat mata adalah dari warnanya. Jika ketumbar asli biasanya memiliki warna agak kekuningan atau mendekati coklat. Nah, hal ini tidak akan kita temukan pada ketumbar abal-abal Sahabat Boombastis. Bahan dapur yang palsu akan mempunyai warna yang lebih cerah yaitu coklat terang. Ini dikarenakan bahan kimia yang dicampurkan bisa memutihkan fisik dari si ketumbar. Ya semacam body lotion begitu lah..
Kemudian ciri selanjutnya kita bisa ketahui dari aromanya. Yap, kalian tahu sendiri kalau bumbu dapur satu ini mempunyai bau yang sangat khas. Adalah baunya yang menyengat dan juga ada pedas-pedasnya. Jika yang palsu, ketumbar tidak mengeluarkan aroma apapun Sahabat Boombastis. Sehingga dari ciri satu ini kalian bisa tahu apa ketumbar yang sudah dibeli itu asli atau polesan dari pedagang culas.
Untuk ciri berikutnya adalah ketahanan dari ketumbarnya. Ketumbar asli itu sangat mudah pecah Sahabat Boombastis. Beda dengan bumbu dapur yang palsu karena setelah direndam dengan bahan kimia, ketumbar memiliki pertahanan kuat alias tak mudah pecah. Butuh tekanan yang agak kuat supaya ketumbar bisa hancur lebur menjadi butiran debu. Oleh karena itu, kalau kalian tidak yakin dengan ketumbar yang sudah dibeli, bisa dicoba nih untuk menekannya lebih keras. Tapi dengan syarat kalau ketumbarnya sudah dibeli ya, jangan yang masih terpampang di toko atau pasar.
Dilansir dari merdeka.com, jika ketumbar asli sangat mudah untuk busuk. Apalagi wadahnya tidak tertutup rapat dan lama tak digunakan untuk memasak. Jadi ketumbar lebih mudah busuk dalam jangka waktu paling lama yaitu sebulan. Nah, hal ini tidak akan kita temukan pada ketumbar palsu. Kalau itu abal-abal, tidak mudah busuk meski tak disimpan dalam wadah rapat atau tak terpakai lama. Bahkan, ia akan tahan lebih dari satu bulan lamanya.
Yap, itu tadi adalah ciri-ciri dari ketumbar palsu. Oleh karena itu, sebelum membeli bumbu dapur tersebut sebaiknya diperiksa terlebih dahulu. Cek dulu dari warna dan aromanya karena hanya itu yang bisa kita lakukan jika masih belum membelinya. Jangan malas untuk memeriksanya ya karena kalau ketumbar berbahan kimia dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…