Digadang memiliki kelebihan [Image Source]
Meskipun Swedia dan Prancis bisa dibilang merupakan produsen pesawat yang mumpuni dan berpengalaman, tapi pamor mereka takkan pernah mengalahkan Amerika-Rusia. Kalau tak percaya, coba deh tanyakan kepada orang-orang lebih kenal mana mereka antara Gripen dan F-22 atau Su-35? Jelas jawabannya adalah yang kedua.
Amerika dan Rusia memang mendominasi soal pamor alutsista udara. Namun, untuk kehebatan tunggu dulu. Prancis dan Swedia juga tak kalah greget. Tak hanya itu saja, Tiongkok pun juga mulai menunjukkan tajinya sebagai calon negara produsen pesawat hebat. Ya, hal tersebut ditunjukkan negeri tirai bambu ini dengan merilis Chengdu J-20 yang digadang sangat hebat. Bahkan katanya bisa mengalahkan Sukhoi-nya Rusia maupun Lockheed Martin-nya AS.
J-20 sendiri sangat dinanti oleh pemerintah Tiongkok, karena kehadirannya bisa mendongkrak kekuatan militer negeri panda ini. Dan bagi negara-negara lain yang mungkin kurang menyukai Tiongkok, kehadiran pesawat ini adalah momok baru yang bikin ketar-ketir. Lebih jauh soal jet baru ini, berikut beberapa fakta tentang J-20 Chengdu.
Secara umum, J-20 digadang memiliki hampir semua kemampuan jet tercanggih kekinian, seperti F-35 atau T-50-nya Sukhoi. Kemampuan ini antara lain adalah bisa terbang dengan mode siluman, terintegrasi dengan sistem komputer, sensor canggih di mana-mana, sampai mampu mengusung rudal-rudal mematikan.
Tak hanya berbekal kemampuan basis yang setara dengan jet-jet kekinian, J-20 juga dipercaya memiliki banyak keunggulan. Terutama jika dibandingkan dengan pesawat-pesawat buatan Amerika. Setidaknya ada tiga hal keunggulan yang dimiliki Chengdu.
Meskipun sudah begitu banyak berita tentang J-20, bahkan kita bisa baca spesifikasi mesinnya di Wiki, namun jet satu ini aslinya masih benar-benar misterius. Ya, masih belum ada seorang pun yang sanggup membaca semua kemampuan jet ini lantaran kerahasiaan yang tinggi.
Tak hanya diceritakan kehebatannya, J-20 ini juga sering diulas keburukannya. Keburukan di sini bukan soal kemampuan atau semacamnya, melainkan rumor kalau sang jet baru Tiongkok ini diduga kuat hasil curian. Dugaan sementara, para pembuat J-20 sebelumnya telah mendapatkan data-data rahasia milik F-22 dan F-35 yang dicuri.
Rilisnya J-20 menurut para ahli adalah sebuah lompatan yang luar biasa bagi Tiongkok. Sekarang, mereka tak perlu lagi bergantung kepada barat untuk membeli jet-jet tempur, tapi sudah bisa bikin sendiri dengan waktu dan biaya yang dipercaya jauh lebih murah. Dan ini pun akan berdampak kepada kekuatan militer Tiongkok secara keseluruhan.
Setelah sekian lama, akhirnya Tiongkok mampu membuat jetnya sendiri. Hal ini adalah terobosan bagus bagi mereka sekaligus berpotensi besar sekali memperkuat militer secara keseluruhan. Nah, jika Tiongkok sudah bisa bikin jet tempurnya sendiri, kira-kira kapan ya giliran Indonesia? Bukan hal yang mustahil, tapi untuk ke sana sepertinya kita masih jauh sekali.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…