Tidak ada yang bisa menduga nasib seseorang di dunia ini. Ada mereka yang sedari muda sudah bekerja keras tapi butuh waktu lama untuk meraih kata sukses. Dan ada pula orang-orang yang awalnya dipandang sebelah mata namun berhasil menunjukkan keberhasilannya tanpa disangka-sangka. Sebagai manusia tentunya kita harus terus mau ikhtiar dan berusaha demi mendapatkan apa yang diinginkan.
Karena seperti yang kita semua tahu bahwa yang namanya ikhtiar dan juga usaha tadi pasti akan membuahkan hasil suatu saat nanti. Bicara mengenai kisah sukses dari orang yang tak terduga mungkin kita bisa menengok sosok Alfan Robbani. Siapa sangka pria yang dulunya rajin bolos sekolah hanya untuk main tapi sekarang sudah berhasil menjadi pemimpin dengan banyak karyawan.
Cerita mengenai kesuksesan Alfan Rabbani tentu saja tidak dia peroleh dengan mulus. Pria yang saat ini menjadi pemimpin di sebuah perusahaan penyedia cover kendaraan dulunya adalah seorang remaja yang kerap dipandang sebelah mata. Tak ubahnya seperti kebanyakan laki-laki, Alfan ini sangat senang menekuni hobinya berjalan-jalan ke pantai maupun mendaki gunung. Bahkan dia juga kerap bolos sekolah untuk melakukan aktivitas kesukaannya itu.
Tentu saja tingkahnya tersebut membuat orang-orang terdekat Alfan kerap mengatakan bahwa kalau dia tetap meneruskan kebiasaan bermain tersebut, maka akan sulit baginya meraih yang namanya kesuksesan. Tapi bukannya menurut dan meninggalkan kebiasaan itu, Alfan tetap berpegang teguh pada sebuah pesan yang berbunyi, “negara tidak akan kehabisan pemimpin kalau pemudanya masih suka naik gunung dan berpetualang.” Entah karena prinsip tersebut atau bagaimana, sekarang Alfan bisa membuktikan bahwa dia bisa menjadi seorang CEO (Chief Executive Officer). Tentu saja siapa yang tidak dibuat kagum dengan pencapaian si anak gunung satu ini.
Sama seperti filosofi mendaki gunung bahwa sebelum mencapai puncak kita harus dengan sabar meniti langkah dari bawah perlahan. Dan dengan niat serta usaha yang tekun barulah kita bisa menikmati indahnya sekitar dari puncak gunung tersebut. Begitulah yang selama ini dilakukan oleh sosok pria yang satu ini. Sebelum didaulat menjadi CEO, Alfan terlebih dahulu bertugas menjual cover kendaraan sebagai customer service.
Saking lihainya dia dalam bekerja, nama Alfan kerap dinobatkan sebagai CS terbaik di perusahaan yang berbasis di Yogyakarta itu. Menurut Alfan seorang customer service tidak hanya dituntut pintar dalam melayani pelanggan tetapi juga menjual barang yang diproduksi perusahaan. Itulah sebabnya kemudian dia mengalami peningkatan yang signifikan dalam segi karir di perusahaan tempatnya bekerja. Hingga saat ini berkat kegigihan serta prestasi yang ditorehkannya, Alfan dipercaya untuk memegang jabatan sebagai CEO dengan jumlah karyawan kurang lebih 200 orang.
Kelihaian Alfan dalam menjual produk perusahaan tentu saja tidak jauh dari kesenangannya bertemu dengan orang baru. Pria ini mengaku bahwa tak jarang dia melakukan perjalanan bisnis ke luar kota hanya untuk menjual produk miliknya. Bahkan bergaul dengan para importir dari luar negeri pun bukan merupakan hal canggung lagi bagi seorang Alfan. Alfan juga dikenal sebagai karyawan yang tidak pernah puas belajar, buktinya menurut beberapa sumber dia mampu memahami proses kerja berbagai divisi di tempat kerjanya.
Bila dilihat secara sekilas rasa-rasanya karir Alfan terkesan sangat mulus dalam usaha cover kendaraan ini. Namun ternyata saat ditanya apakah dirinya pernah mendapat komentar negatif dari pelanggan atau mengalami kegagalan, Alfan mengaku sudah sering bergulat dengan kedua hal tersebut. Tapi salutnya dia tak pernah sedikitpun menyerah dan bahkan terus memberi performa yang terbaik.
Mungkin di Indonesia masih banyak sekali sosok sukses seperti Alfan Rabbani. Dan bila berbicara mengenai kesuksesan pria ini memang bisa dikatakan tidak begitu mudah. Namun Alfan bisa membuktikan bahwa terlepas dari banyaknya komentar negatif dari lingkungan sekitar kegigihan dan kerja kerasnya dapat terbayar sekarang. Saat dia diberi tanggung jawab memimpin perusahaan dengan ratusan karyawan.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…