Dari dulu sampai sekarang, motor adalah salah satu benda incaran nomor satu para pencuri. Meski butuh keterampilan dan waktu yang cukup banyak, namun itu tak pernah menyurutkan para maling untuk melakukan aksinya. Buktinya, banyak orang yang tak kapok melakukan aksi jahatnya tersebut walaupun risikonya bakal dihajar massa.
Kalau sudah seperti itu, kalian yang mempunyai kendaraan roda dua tersebut kudu waspada lagi. Pasalnya, kejahatan bisa terjadi di mana dan kapan saja. Bahkan, motor kalian juga bisa diembat oleh para pencuri meski ditinggal di parkiran selama lima menit saja. Bagi maling yang sudah profesional, lima menit bagaikan satu tahun bagi mereka. Jadi, untuk memperkecil risiko motor kalian dicuri, bisa gunakan trik-trik di bawah ini.
Beberapa waktu lalu, ada orang yang menceritakan pengalamannya tentang gagalnya maling mencuri motornya. Cerita ini diunggah oleh akun Facebook yang bernama Raden Ka’Sandra Rks. Ia mengatakan kalau hanya dengan benda seharga Rp3 ribu, motornya bisa selamat dari incaran maling.
Barang yang dimaksud adalah baut. Yap, benda sepele itu ternyata bisa selamatkan kendaraan roda dua tersebut hanya dengan cara dipasangkan pada lubang piringan rem cakramnya. Hal ini bisa terpikirkan olehnya lantaran pelaku curanmor jarang sekali membawa kunci pas. Alhasil, ia melakukan ini supaya motornya tidak berpindah tangan.
Kemudian, cara selanjutnya yang bisa kalian lakukan adalah mengubah arah kunci stang. Lazimnya, para pengendara motor mengunci stangnya ke kiri dikarenakan sudah menjadi kebiasaan. Selain itu, mengunci stang dengan arah seperti itu sudah merupakan arahan dari pabrik.
Padahal, sebenarnya yang lebih aman adalah mengunci stang ke arah kanan. Sebab, menurut Andi Budiman, Kepala Mekanik Honda Cengkareng, jika arah kunci stang ke kiri bisa memberikan peluang motor untuk dicuri karena ruang gerak membobol lebih bebas. Sedangkan, jika arah kunci stang ke arah kanan, maka si maling membutuhkan waktu lebih lama untuk membobol sehingga bisa memperkecil risiko pencurian.
Selanjutnya adalah memarkirkan motor dengan standar tengah. Memang sih agak merepotkan, namun ini cukup ampuh Sahabat Boombastis. Alasannya karena standar tengah akan membuat maling lebih memilih motor lain untuk dicuri. Ya apalagi kalau bukan repotnya mengambil motor dengan standar seperti itu.
Ia butuh tenaga lebih dan waktu yang lama untuk mencuri kendaraan roda dua dengan mode parkir semacam itu. Jadi, usahakan kalian memarkir motor menggunakan standar tengah meski hanya beberapa menit saja. Pasalnya, seperti yang sudah dijelaskan tadi kalau pencuri hanya butuh waktu satu menit untuk menggasak motor incarannya.
Cara-cara di atas bisa kalian lakukan ketika hendak memarkirkan motor di mana pun. Sehingga, para pencuri akan berpikir ulang untuk menggasak motor kalian. Namun, kita tidak akan pernah tahu teknik baru apa lagi yang digunakan para maling tersebut. Oleh karena itu, untuk lebih amannya, asuransikan motor kalian. Dengan begitu, kerugian kehilangan motor bisa tergantikan. Bukannya mendoakan agar motor hilang, akan tetapi untuk berjaga-jaga saja.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…