Sejak kemarin 13 Mei 2018, seluruh warga Indonesia enggak henti-hentinya untuk khawatir. Terutama para warga Kota Surabaya yang sekarang jadi sasaran oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk peledakan bom. Tak tanggung-tanggung, target dari para teroris tersebut tidak hanya satu tapi di tiga tempat sekaligus. Entah apa yang dipikirkan orang-orang itu, sehingga membuat panik dan kacau balau seluruh warga dari ujung timur sampai barat Indonesia.
Nah, karena melihat warga Indonesia yang sangat mudah untuk panik, para teroris akan senang dengan keadaan seperti itu. Jadi, jangan sampai deh kita memberi angin segar untuk oknum-oknum kejahatan tersebut. Caranya gampang, cukup lewat media sosial, kita dapat menghimpit gerak dari para teroris.
Kejadian mengenaskan seperti peristiwa bom di Surabaya kemarin, pasti mengundang hampir semua orang untuk mengetahui fenomenanya. Oleh karena itu, banyak orang yang kepo sehingga mencari-cari video kejadian dari aksi pemboman tersebut. Nah, setelah didapatkan, ia pasti langsung sebar-sebar di media sosial untuk memberitahukan kebenarannya tentang kasus mengerikan itu.
Melihat peristiwa bom yang terjadi di Surabaya ini membuat semua orang tak bisa untuk menahan emosi. Segala kekesalan pasti ditumpahkan di media sosial. Mereka tak peduli dengan kata-katanya sudah terlewat kasar, yang penting emosi di dalam hatinya sudah berhasil ia keluarkan. Secara tak langsung, mereka ingin menunjukkan kepada dunia kalau dirinya memang benar-benar anti dengan teroris.
Sejak beredarnya berita tentang bom, semakin banyak orang yang memanfaatkan hal tersebut. Contohnya seperti menyebarkan berita tentang adanya bom susulan di beberapa tempat. Biasanya, orang-orang akan mudah percaya dan langsung saja menyiarkan kabar tersebut tanpa memeriksa terlebih dahulu kebenarannya.
Jadi itulah cara-cara untuk memperkecil pergerakan dari terorisme. Dengan kalian melakukan hal-hal di atas, kemungkinan besar tindak pengeboman akan semakin menghilang karena tidak adanya reaksi berlebihan dari warga Indonesia. Selain itu, untuk menghindari kejadian menakutkan tersebut pada diri kita, jauhi tempat keramaian dan jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan. Lalu, perlu diperhatikan untuk kalian yang berada di daerah Jawa Timur, Jakarta dan Riau karena itu kemungkinan jadi sasaran setelah Surabaya dilansir dari thejakartapost.com.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…