Tips

5 Cara Mudah Bertanam Selada, Sayuran Sehat yang Bisa Hasilkan Omzet Rp55 Juta per Bulan

Membudidayakan sayuran jenis tertentu yang mampu menghasilkan keuntungan di tengah pandemi Covid-19 sedang menjadi trend baru pada saat ini. Salah satunya adalah selada, sayuran hijau yang banyak dikonsumsi oleh rumah tangga dan kaya akan gizi.

Siapa sangka jika sayuran ini tak hanya mudah dikonsumsi dalam bentuk non-olahan maupun dimasak bersama kuliner lainnya, tapi juga cukup gampang dibudidayakan. Permintaan pasar yang tinggi memberikan peluang bagi mereka untuk meraup pundi-pundi rupiah jika mau membudidayakannya. Simak cara mudahnya berikut ini.

Memilih bibit selada yang berkualitas

Ilustrasi bibit selada [sumber gambar]
Mencari bibit selada berkualitas bisa dengan beragam cara. Mulai dari membeli dari petani yang memang menyediakan bibit tersebut, atau membenihkan sendiri. Caranya, rawat selada yang akan dijadikan sebagai indukan hingga menghasilkan biji yang banyak. Nantinya, akan muncul bunga yang akan membentuk biji-bijian yang bisa menjadi bibit bagi tanaman yang baru.

Persiapan media tanam dengan beragam campuran bahan

Ilustrasi persiapan media tanam [sumber gambar]
Media tanam yang perlu disiapkan untuk menanam selada adalah sekam padi, tanah gembur, dan pupuk kompos atau pupuk kandang yang dicampur menjadi satu. Setelah siap, media bisa mulai digunakan sebagai tempat menanam selada. Namun sebelum itu, ada proses penyemaian benih terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lahan.

Menyemai benih sebelum dipindah ke lahan

Ilustrasi proses penyemaian selada [sumber gambar]
Ada baiknya jika benih selada di semai terlebih dahulu sembari menyiapkan lahan. Caranya adalah mencampur tanah, pupuk kompos, sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Kemudian tuangkan campuran tersebut ke dalam polybag dengan takaran 3/4. Setelahnya, buat lubang di bagian tengah sedalam 2 cm dan masukkan 1-2 biji selada ke dalamnya. Terakhir, timbun dengan tanah dan siram air secukupnya.

Penanaman dan proses perawatan selada

Ilustrasi penanaman selada di lahan [sumber gambar]
Setelah dipindah ke lahan, proses selanjutnya adalah merawat selada agar bisa tumbuh dan bisa segera dipanen. Beberapa jenis perawatan yang dilakukan adalah penyiraman secara rutin pagi dan sore hari, penyiangan terhadap gulma agar tidak mengganggu tanaman, dan memperhatikan drainase agar aliran air tidak menggenang di media tanam. Hal ini mencegah selada menjadi busuk karena terlalu banyak menyerap air.

Selada siap panen untuk dikonsumsi atau dijual

Ilustrasi panen selada [sumber gambar]
Selada sudah bisa dipanen pada usia 40-60 hari jika cara tanamnya dilakukan dengan benar. Perlu diperhatikan tata cara saat memulai pemanenan agar tanaman tidak rusak, yakni mencabut tanaman hingga bagian akar, pilih yang berdaun segar, cuci selada di air yang mengalir, dan kelompokkan selada berdasarkan jenis daun yang memiliki ukuran sama.

BACA JUGA: 5 Cara Menyulap Limbah Dapur jadi Pupuk Penyubur hingga Pestisida Nabati bagi Tanamanmu!

Kesuksesan menanam selada dirasakan langsung oleh Deni Saputra, pemilik Muria Farm, Besito, Kecamatan Gedog, Kudus. Dalam sehari, ia mampu memanen 80 hingga 90 kilogram sayuran yang dibudidayakan dengan cara hidroponik tersebut dan dijual Rp23 ribu per kilonya. Jumlahnya tersebut jika dikalikan 30 hari atau sebulan, maka Deni mampu meraih omset mencapai Rp55,2 juta. Tertarik mencoba Sahabat Boombastis?

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago