Trending

Ada-Ada Saja, Orang Jatim Ini Mau Jual Ginjalnya Buat Modal Nyaleg

Sudah menjadi rahasia umum jika biaya kampanye sangatlah mahal. Kebutuhan kampanye memang membutuhkan banyak biaya. Tak heran jika ada yang rela melakukan hal-hal di luar nalar untuk mendapatkan biaya kampanye agar bisa mendapatkan kursi jabatan.

Seperti pria dari Jawa Timur satu ini. Sempat viral di media sosial mengenai seorang calon anggota legislatif (caleg) yang rela jual ginjal demi bisa melakukan kampanye dan mendapatkan suara dari masyarakat. Sebuah unggahan yang memperlihatkan seorang pria yang memegang surat pernyataan bermaterai dan ditandatangani oleh dirinya. Dalam surat itu, ia menyatakan siap menjual ginjalnya sendiri agar bisa mendapatkan biaya kampanye.

Caleg Asal Bondowoso

Ialah Erfin Dewi Sudanto, pria berusia 46 tahun yang berasal dari Bondowoso, Jawa Timur. Ia merupakan caleg DPRD Bondowoso yang maju di Dapil I (Kecamatan Kota, Tenggarang dan Wonosari). Demi mendapatkan suara yang cukup untuk membuatnya mendapatkan kursi jabatan, ia harus mengumpulkan banyak dana.

Sosok Erfin [Sumber Gambar]
Erfin sendiri sudah mencari tahu biaya untuk kampanye dari orang-orang yang sudah pernah nyaleg di tahun 2019 lalu. Minimal perlu uang Rp300 juta untuk alat peraga kampanye sampai penggalangan suara.

Rela Jual Ginjal

Bukan saja semata-mata untuk mendapatkan jabatan, Erfin mengatakan bahwa ia miris melihat kondisi demokrasi di Indonesia yang memprihatinkan. Namun, dana yang dibutuhkan lebih banyak dari yang ia miliki. Maka itu, ia rela menjual ginjalnya untuk mendapatkan dana kampanye.

Ilustrasi ginjal [Sumber Gambar]
Ia menawarkan secara langsung kepada orang yang ditemuinya. Selain itu, Erfin juga menawarkan kepada kenalan-kenalannya dengan aplikasi chat. Meski begitu, hingga kini belum ada orang yang berminat membeli ginjalnya.

Bahaya Jual Ginjal

Lalu, apakah sebenarnya menjual ginjal bisa menjadi solusi untuk mendapatkan uang? Jawabannya tidak, karena hal tersebut tidak boleh dilakukan. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa tidak boleh ada transaksi jual beli organ tubuh manusia. Termasuk salah satunya adalah ginjal. Sehingga, menjual ginjal adalah hal ilegal dan sudah diatur dalam undang-undang.

Ilustrasi orang sakit ginjal [Sumber Gambar]
Selain ilegal, menjual ginjal akan menyebabkan orang tersebut hanya memiliki satu ginjal yang berfungsi. Padahal, hal ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Ialah bisa terkena hipertensi hingga retensi cairan. Dikarenakan, ginjal berfungsi menjaga keseimbangan cairan di tubuh.

BACA JUGA: 4 Rumah Ini Sakit Siap Tampung Caleg Gila, Bukti Jadi Pejabat Itu Bisa Bikin ‘Sakit’

Ada-ada saja ya. Bagi Erfin, menjual ginjalnya menjadi salah satu pilihan solusi untuk mendapatkan dana kampanye. Namun hal tersebut ilegal dan berbahaya.

Share
Published by
H

Recent Posts

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

24 hours ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

2 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

3 days ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

4 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

5 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

1 week ago