Inspirasi

Kisah Bupati Indramayu yang Mundur dari Jabatan Karena Ingin Menurus Ayah yang Sakit Bikin Terkesan

Belakangan ini, nama Anna Sophana viral di jejaring sosial dan banyak dibicarakan masyarakat. Sosok tersebut ternyata merupakan Bupati Indramayu sejak tahun 2010. Pada dasarnya, Anna berhasil memenangkan pemilihan sebagai pemimpin Indramayu selama dua periode. Berhasil dipilih sampai dua kali, tentu jadi bukti bahwa Anna sudah dipercaya warganya. Namun sayang, saat ini Anna lebih memilih mundur dari jabatannya.

Kenapa mundur? Hal ini pulang yang patut diacungi jempol. Sebab, keputusan Anna ternyata didorong oleh rasa cintanya pada keluarga. Yup, seperti kita ketahui, nggak banyak orang yang mampu meninggalkan jabatan tinggi untuk kepentingan keluarga. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya tentang Anna Sophana.

Tidak ingin menyesal kedua kalinya

Anna Sophana [Sumber Gambar]
Anna mengungkapkan, saat ia memimpin Indramayu di periode pertama, ia dibuat begitu sibuk dengan urusan kedinasan hingga tak bisa merawat ibunya yang tengah sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Dari sana pula Anna merasa begitu terpukul dan menyesal, karena tidak bisa merawat sang ibu. Anna tidak ingin menyesal, dan ingin mencurahkan semua perhatiannya untuk berbakti kepada sang ayah. Anna mengaku sangat takut kehilangan ayahnya, seperti ketika ia kehilangan ibunya.

Sama sekali tidak ada tekanan dari partai pengusung

Anna Sophana [sumber gambar]
Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri mengungkapkan jika ia menerima pemunduran diri Anna Sophana dari jabatan sebagai Bupati Indramayu. Tjahjo juga mengungkapkan jika keputusan tersebut murni dari Anna yang ingin fokus pada keluarga. Tidak ada tekanan dari partai yang mengusung, tidak pula ada masalah hukum atau pun problem daerah. Ini nih baru yang namanya anak berbakti.

Merupakan istri dari bupati sebelumnya

Anna Sophana dan suami [sumber gambar]
Barangkali, keluarga Bu Anna memang selalu dipercaya sebagai pimpinan yang baik. Sebelum menjabat sebagai bupati, diketahui bahwa sang suami, Dr. H. Irianto MS Syafiuddin juga lebih dulu menjadi pemimpin Indramayu selama dua periode, dari tahun 2000 hingga 2010. Irianto sendiri merupaka Bupati terbaik pemerhati dan pejuang anak bangsa melalui pendidikan, dari PGRI tahun 2004. Dan rupanya, ayah dari Irianto sendiri merupakan Bupati Indramayu tahun 1946-1948. Jabatan tersebut seolah-olah turun temurun di keluarganya. Saat ini, Irianto sendiri menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat.

Mekanisme pengisian bupati diserahkan pada wakil

Wakil bupati [sumber gambar]
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sudah menerima surat pengunduran diri dari Anna, dan kini tengah menunggu keputusan dari Kemendagri. Setelah kemunduran Anna, Menteri Dalam Negeri menjelaskan mekanisme pengisian Bupati Indramayu diserahkan pada wakilnya, diharapkan meski ditinggal oleh Anna, sang Wakil Bupati Indramayu masih sanggup melanjutkan apa yang sudah dilakukan dan menepati janji-janji kampaye. Semoga saja kepemimpinan Indramayu akan tetap berjalan baik meski tanpa Bu Anna ya.

BACA JUGA: Potret Cantiknya Bupati Kepulauan Talaud yang Bikin Pria Susah Tidur

Itulah kisah Anna Sophana, pemimpin Indramayu yang rela mundur dari jabatannya sebagai Bupati demi merawat ayahnya yang sedang sakit. Semoga saja kisah Anna mampu menginspirasi banyak orang untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga. Sebab, sebaik-baiknya karir seseorang, tak akan akan bahagia jika kehilangan momen dan waktu bersama keluarga.

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago