Tetap berjuang keadaan apapun [image souce]
Dalam sebuah upacara bendera, bisa dibilang para pasukan pengibar adalah salah satu elemen penting dalam acara itu. Bayangkan, satu kali saja mereka membuat kesalahan, bisa jadi upacara dibatalkan. Ya, memang para paskibra ini dituntut menjadi seorang yang sempurna di lapangan upacara.
Di balik keberhasilan para paskibra, rupanya ada penderitaan panjang yang harus mereka alami. Mulai dari digembleng di tempat pelatihan, hingga melewati latihan yang sangat berat. Itu semua bertujuan membentuk mental dan fisik mereka agar sangat terlatih. Oleh sebab itu, karena telah melewati pelatihan yang panjang, bisa dibilang kalau menjadi paskibra bukan main-main. Tidak percaya, simak ulasan berikut.
Seleksi menjadi seorang paskibra rupanya sama ketatnya saat masuk dalam angkatan atau kepolisian. Berbagai macam tahapan seleksi harus mereka selesaikan. Mulai dari tinggi, badan, kesehatan hingga psikotes pun harus dilewati. Selain itu, calon paskibra juga harus bersaing dengan puluhan hingga ratusan orang lainnya.
Jangan anggap menjadi seorang Paskibraka itu merupakan hal yang mudah, pasalnya mereka juga harus menjalani latihan yang berat selama berbulan-bulan. Selain itu, seperti yang diketahui, untuk masuk menjadi anggotanya saja, mereka harus melewati seleksi ketat, mulai fisik dan kesehatan.
Masalah lain yang dihadapi seorang Paskibraka adalah keadaan cuaca yang sangat tidak bisa diprediksi pada hari H. Ya, masalah ini siapa yang tahu? Namun, yang bisa para Paskibra ini lakukan adalah tetap melanjutkan dalam keadaan apapun. Entah itu hujan, berlumpur bahkan banjir sekali pun, mereka harus tetap melaksanakan upacara bendera.
Pada saat hari H, sangat haram bagi seorang paskibra melakukan kesalahan. Ya, pasalnya momen pengibaran, bisa dibilang kalau acara utama dari sebuah upacara bendera. Seperti beberapa waktu yang lalu, akibat kesalahan paskibra, topi yang ia kenakan malah tersangkut di bendera yang di naikan. Atau saat bendera yang sudah dibentangkan, ternyata posisinya terbalik.
Itulah bukti bahwa menjadi seorang paskibra itu bukan sesuatu yang sembarangan. Mereka berkorban, tenaga dan fisik untuk negara. Tujuannya hanya satu, agar sang saka dapat berkibar dengan gagahnya. Salut buat para pengibar bendera ini.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…