5 Kebudayaan Mencengangkan dari Iran ini Bisa Membuatmu Terkejut Tak Percaya

Barangkali kita hanya mengenal Iran sebagai negara yang terletak di Timur Tengah dan saat ini sedang mengalami masalah sulit karena ditekan negara Liga Arab. Apa yang dilakukan Iran dianggap salah hingga membuat negara-negara Arab menjadi murka. Anyway, sebelum Islam menguasai Iran, negeri ini memiliki budaya yang agak unik. Bahkan cenderung kebarat-kebaratan.

Tujuh kebudayaan mengerikan dari Iran ini akan membuktikannya. Negara ini ternyata pernah (atau mungkin masih) memiliki sisi gelap yang bisa membuatmu terkejut tak percaya!

1. Banyak Anak Muda yang Melakukan Hubungan di Luar Nikah

Mungkin terdengar negeri meningkat Iran adalah negara yang berlandaskan Agama Islam. Hal-hal semacam ini tentu dilarang karena melanggar aturan. Namun  sebuah data menunjukkan jika ¼ pria muda di Iran telah melakukan hubungan badan dengan wanita di luar nikah. Mereka melakukan itu karena menganggap pernikahan adalah hal yang sangat susah dan mahal.

Berkebalikan dengan kaum pria, para wanita di Iran dipaksa untuk selalu perawan hingga menikah. Bahkan para pria menginginkan calon istrinya memiliki sertifikat keperawanan. Akhirnya untuk mengatasi hal ini banyak sekali klinik-klinik di Iran yang menyediakan operasi mengembalikan keperawanan seorang wanita.

2. Banyak Penduduk yang Mengonsumsi Alkohol

Menurut WHO, dalam setahun rata-rata orang Iran mengonsmusi sekitar 35 liter minuman beralkohol. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan aturan ketat yang diberlakukan di negeri ini terkait jual beli alkohol dan juga mengonsumsi minuman keras. Namun pada faktanya negeri Islam ini justru memiliki penduduk yang termasuk pecandu alkohol.

Ada anggapan jika semakin dilarang akan membuat banyak orang semakin penasaran. Seperti yang terjadi di Iran kali ini. Banyak anak muda yang mengonsumsi minuman keras ini secara diam-diam dan akhirnya membuat mereka jadi kecanduan.Pemerintah Iran telah mengetahui hal ini hingga terpaksa membangun banyak sekali tempat rehabiliasi untuk pecandu alkohol.

3. Budaya Mut’ah yang Menjamur

Mut’ah atau kawin kontrak adalah sebuah perjanjian yang dilakukan oleh pria dan wanita agar bisa memenuhi kebutuhan batiniahnya. Di Iran seorang pria bisa dengan mudah menikahi siapa saja secara kontrak lalu menceraikannya dengan cepat. Budaya ini telah mengakar dan dianggap syah hingga tidak akan menimbulkan dosa.

Apa yang dilakukan oleh orang Iran ini disamakan dengan perilaku hubungan seks bebas di negara barat. Hanya saja hubungan ini telah disyahkan hingga tak akan ada orang yang melarangnya. Bagi pria mungkin tidak masalah melakukan ini. Tapi bagi wanita, akan sangat menyusahkan. Apalagi pria di sana menginginkan calon istrinya harus perawan meski mereka  belum tentu seorang perjaka. Apalagi Mut’ah telah menjadi tren.

4. Perdagangan dan Perbudakan Manusia

Pemerintah Iran memiliki kebiasaan memperlakukan orang lain yang tidak berasal dari negaranya dengan sangat buruk. Mereka biasanya menggunakan mereka sebagai pekerja kasar hingga membuatnya jadi budak tanpa gaji. Hal-hal semacam ini sudah umum terjadi di Iran dan tak pernah berhenti. Pemerintah Iran mungkin mempersilakan masuk para pengungsi dari Afganistan atau Suriah. Namun perlakuan yang diterima sangatlah buruk.

Selain masalah perbudakan, Iran juga dikenal sebagai negara dengan tingkat perdagangan manusia tinggi. Di tempat ini banyak sekali wanita, pria, dan anak-anak diculik sebelum akhirnya dijual ke tempat prostitusi atau dijadikan pekerja tanpa adanya bayaran yang sesuai. Setidaknya sekitar 50.000 orang telah dijual sebagai komoditas.

5. Banyak Penduduk yang Menyukai Amerika

Anda mungkin tidak akan percaya dengan apa yang terjadi di sini. Namun setidaknya 51% penduduk Iran menyukai Amerika dan negara barat. Mereka menganggap jika negeri itu akan memberikan banyak sekali kenyamanan kepada mereka. Jumlah itu akan terus bertambah mengingat Iran kerap sekali memperlakukan penduduknya dengan sangat buruk. Bahkan menganggap mereka seperti sampah.

Meski pemerintah lokal telah banyak sekali melakukan aksi propaganda agar membenci Amerika. Penduduk setempat masih menyukai Amerika. Bahkan meski pemerintah setempat menempatkan propaganda pada game sekali pun jumlah penduduk yang membenci negaranya justru semakin banyak. Bukankah itu merupakan ironi?

Inilah lima kebudayaan mencengangkan yang terjadi di negara Islam seperti Iran. Bagaimana dengan pendapat anda? Kenapa Iran bisa menjadi negeri yang agak mengerikan seperti ini?