Categories: Inspirasi

Miris! 4 Bocah Ini Rela Putus Sekolah Demi Mencari Nafkah dan Hidupi Keluarga

Melihat fenomena sosial yang terjadi di Indonesia dewasa ini kadang membuat hati kita teriris. Sudah bukan rahasia rupanya, ketika orang kaya menjadi sangat kaya dan yang miskin menjadi sangat tidak terjamah keberadaannya.

Dilansir dari akun bersifat sosial yaitu @ketimbang.ngemis, banyak sekali netizen membagikan mereka yang tetap berjuang dan berpeluh setiap hari, meski mungkin hartanya tidak akan bisa menyanyingi Setya Novanto ketika sudah berpuluh tahun bekerja. Terutama 4 bocah ini yang rela putus sekolah demi membantu ekonomi keluarga.

1. Asep, Rela Bangun Pagi Buta untuk Berjualan Kangkung Keliling

Dewasa ini, jarang ada bocah SD hingga SMA yang rela bangun pagi buta untuk membantu orang tuanya. Pengaruh smartphone dan sosial media membuat mereka bukan bangun pagi kuterus mandi, tapi bangun pagi kuterus cek sosmed.

Beda halnya dengan Asep, seorang bocah 13 tahun asal Garut yang rela berpeluh dari pagi buta. Ia seharusnya duduk di bangku kelas 3 SD, namun memutuskan untuk keluar dari sekolah dan bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya beberapa tahun lalu. Meskipun begitu dirinya tak pernah putus asa hingga kisahnya viral dan mendapat banyak donasi dari warganet.

2. Fadil, Dipaksa Berhenti Sekolah oleh Sang Guru

Berbeda dengan Asep yang memang putus sekolah karena ekonomi keluarganya yang tak mumpuni, bocah yang juga berasal dari Garut ini diusir secara paksa oleh sang guru dengan alih-alih sekolahnya memiliki terlalu banyak siswa. Sejak saat itu, Fadil memutuskan untuk mencari nafkah dan membantu perekonomian keluarga.

Fadil [image source]
Meski ibunya tak memaksa Fadil untuk bekerja, namun, ia memiliki sebuah tanggung jawab untuk meringankan beban ekonomi keluarga. Alhasil, setiap hari ia memulai aktivitasnya dengan berjualan kerupuk keliling agar bisa keluar dari saung dan membelikan ibunya sebuah rumah yang layak.

3. Kelvin, Bercita-cita Menjadi Seorang Arsitek

Dua sosok di atas memang sangat ironis melihat mereka rela putus sekolah demi membantu keluarga mencari sesuap nasi. Namun, Kelvin yang harus bekerja hingga larut malam berjualan tasbih dan gantungan kunci serta tetap tidak putus sekolah ini lebih berat lagi hidupnya.

Kelvin [image source]
Pernah nggak kamu membayangkan harus menjalani rutinitas yang penat di sekolah, tapi masih harus bekerja di malam hari? Tak banyak waktu untuk istirahat dan belajar untuk persiapan sekolah besok. Hal itu yang dirasakan oleh Kelvin, tapi dirinya tak pernah putus asa dan menjalani hari-harinya dengan penuh semangat.

4. Wildan, Nggak Pernah Malu Meski Diolok Teman-teman

Di antara 4 bocah yang sedang diulas ini sosok Wildan lah yang paling dewasa. Bukan hanya karena dirinya telah menginjak bangku SMP, tapi juga pemikirannya yang membuat kita sebagai generasi yang lebih tua tersenyum miris.

Wildan [image source]
Ia merupakan anak pertama dari pasangan penjual makanan dan pengamen yang sudah terbiasa ikut sang ayah pergi mencari nafkah. Ketika menduduki bangku kelas 6 SD, dirinya pun sudah berani berjualan sendiri pada hari Minggu maupun hari libur. Ia pun mengaku tak malu meski diolok oleh teman-temannya di sekolah dan gurunya pun tak jarang membeli barang dagangannya.

‘Salut’ adalah kata pertama yang keluar dari mulut kita ketika selesai membaca ulasan di atas. Melihat mereka tak pernah putus asa dan juga tak malu atas apa yang sudah dilakukannya, membuat semangat kita pun terpompa. Terima kasih Asep, Fadil, Kelvin, dan Wildan atas pelajaran hidup yang sungguh berharga.

Share
Published by
Harsadakara

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

6 days ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 week ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 week ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

1 week ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago