Melihat fenomena sosial yang terjadi di Indonesia dewasa ini kadang membuat hati kita teriris. Sudah bukan rahasia rupanya, ketika orang kaya menjadi sangat kaya dan yang miskin menjadi sangat tidak terjamah keberadaannya.
Dilansir dari akun bersifat sosial yaitu @ketimbang.ngemis, banyak sekali netizen membagikan mereka yang tetap berjuang dan berpeluh setiap hari, meski mungkin hartanya tidak akan bisa menyanyingi Setya Novanto ketika sudah berpuluh tahun bekerja. Terutama 4 bocah ini yang rela putus sekolah demi membantu ekonomi keluarga.
Dewasa ini, jarang ada bocah SD hingga SMA yang rela bangun pagi buta untuk membantu orang tuanya. Pengaruh smartphone dan sosial media membuat mereka bukan bangun pagi kuterus mandi, tapi bangun pagi kuterus cek sosmed.
Beda halnya dengan Asep, seorang bocah 13 tahun asal Garut yang rela berpeluh dari pagi buta. Ia seharusnya duduk di bangku kelas 3 SD, namun memutuskan untuk keluar dari sekolah dan bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya beberapa tahun lalu. Meskipun begitu dirinya tak pernah putus asa hingga kisahnya viral dan mendapat banyak donasi dari warganet.
Berbeda dengan Asep yang memang putus sekolah karena ekonomi keluarganya yang tak mumpuni, bocah yang juga berasal dari Garut ini diusir secara paksa oleh sang guru dengan alih-alih sekolahnya memiliki terlalu banyak siswa. Sejak saat itu, Fadil memutuskan untuk mencari nafkah dan membantu perekonomian keluarga.
Dua sosok di atas memang sangat ironis melihat mereka rela putus sekolah demi membantu keluarga mencari sesuap nasi. Namun, Kelvin yang harus bekerja hingga larut malam berjualan tasbih dan gantungan kunci serta tetap tidak putus sekolah ini lebih berat lagi hidupnya.
Di antara 4 bocah yang sedang diulas ini sosok Wildan lah yang paling dewasa. Bukan hanya karena dirinya telah menginjak bangku SMP, tapi juga pemikirannya yang membuat kita sebagai generasi yang lebih tua tersenyum miris.
‘Salut’ adalah kata pertama yang keluar dari mulut kita ketika selesai membaca ulasan di atas. Melihat mereka tak pernah putus asa dan juga tak malu atas apa yang sudah dilakukannya, membuat semangat kita pun terpompa. Terima kasih Asep, Fadil, Kelvin, dan Wildan atas pelajaran hidup yang sungguh berharga.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…