Tips

Salut! 3 Orang Ini Berani Lawan Begal Meskipun Nyawa Jadi Taruhannya

Peristiwa pembegalan memang tidak pernah ada habisnya. Meski pihak berwajib sudah mengancam si pelaku dengan hukuman mati, tapi tetap saja tidak mempan. Malah, pelaku begal semakin banyak dan merajalela di manapun. Tentu, hal ini membuat semua orang yang berkendara terutama menggunakan motor, menjadi takut untuk mengemudi.

Tapi, tak selamanya begal itu menakutkan. Bagi beberapa orang, penjahat kejam itu perlu dilawan. Contohnya seperti di bawah ini, yang di mana mereka rela bertaruh nyawa demi melawan para begal tak punya hati.

Lawan begal hingga mati dan dapat penghargaan dari pak polisi

Peristiwa penggagalan begal dialami oleh seorang pria bernama Irfan. Ia dan temannya, Rafiki awalnya nongkrong di jembatan layang Bekasi. Nah, saat itulah mereka dihampiri oleh dua orang begal berinisial AS dan IY. Langsung saja, AS dan IY menodong mereka untuk menyerahkan ponselnya. Tak kunjung menyerahkan ponselnya, AS akhirnya membacok bahu Irfan hingga terluka.

Lawan begal dan mendapat penghargaan dari polisi [Sumber Gambar]
Namun, Irfan tak tinggal diam. Ia menendang kaki dan menjatuhkan AS sampai tersungkur, lalu mengambil celuritnya. Dengan perkataan mengancam, AS dan IY kemudian pergi meninggalkan Irfan serta Rafiki. AS yang terluka karena pukulan dari Irfan, dilarikan ke rumah sakit oleh IY. Namun, sayang beribu sayang. AS tidak dapat diselamatkan nyawanya. Menurut Irfan kepada kompas.com, ia berani melawan kedua begal tersebut karena demi menyelamatkan nyawa dan barang juga. Selain itu, dirinya juga mempunyai ilmu bela diri untuk berlindung dari kejahatan semacam ini. Nah, perlakuan Irfan tersebut membuat kepolisian Bekasi memberikan penghargaan kepada dirinya.

Tahan pukul, si begal pun ikut kabur

Kali ini, korban dari para begal adalah seorang Prajurit Marinir TNI AL bernama Praka Samsul. Berita ini pertama kali dipublikasikan oleh akun facebook info warga Jember. Awalnya, anggota TNI tersebut dihadang oleh segerombolan begal di wilayah Rejoso, Kota Pasuruan.

Kebal melawan begal [Sumber Gambar]
Melihat korbannya sendirian, para begal langsung saja menghajarnya tanpa ampun. Berkali-kali memukul, namun hasilnya nihil. Praka Samsul tidak terluka sedikit pun Sahabat Boombastis, hanya bekas goresan saja dan bajunya sobek-sobek. Nah, dari sana, para begal memilih untuk langsung kabur saja supaya tak diserang balik.

Tahu membahayakan nyawa, perempuan ini tak segan memegang samurai si pelaku

Lalu, keberanian melawan begal juga dialami oleh perempuan berinisial SA. Bermula dari SA bersama teman prianya WA, melintas di kawasan Pondok Aren. SA tak sadar telah diikuti oleh dua sepeda motor. Nah, salah satu motor menyalip kendaraan SA, sedangkan yang lainnya berjalan pelan dan mengacungkan samurai ke arah mereka berdua.

Nekat memegang samurai pelaku [Sumber Gambar]
Tak hanya itu, si begal juga mempepet motor SA dan WA. Secara spontan, SA memegang samurai si pelaku. Namun, karena tak bisa menjaga keseimbangan, akhirnya SA dan WA pun tersungkur ke tanah. Si pembegal tak menyerah begitu saja Sahabat Boombastis karena salah satu dari mereka hendak mengambil motor dari SA. Tapi, dengan berbekal suara lantang, SA berteriak minta tolong supaya ada warga yang mendengarnya. Alhasil, si pembegal lari tunggang langgang supaya tidak dikeroyok warga.

Keberanian mereka memang patut diacungi jempol. Walaupun mereka tahu kalau itu bisa membahayakan nyawa, tapi tetap saja dilakukan. Namun, untuk Sahabat Boombastis, sebaiknya tidak melakukan hal serupa ya. Alasannya karena ini berhubungan dengan nyawa. Jadi, untuk menghindari para pembegal, kalian sebisa mungkin tidak berkendara di atas jam delapan malam. Lalu, hindari melintasi jalan sepi dan juga usahakan berkendara dengan mengajak teman.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago