Trending

10 Guru Jadi Korban Balon Meledak di Perayaan Hari Guru SD Bekasi

Sebuah perayaan biasanya dikelilingi dengan kebahagiaan. Begitu awalnya dengan perayaan Hari Guru Nasional di SD Bekasi ini. Namun, dalam sekejap berubah menjadi petaka setelah balon yang akan diterbangkan meledak begitu saja.

Usut punya usut, seorang guru sempat menyalakan korek di dekat balon sehingga menyebabkannya meledak. Nah, ternyata korek sangat berbahaya jika berdekatan dengan balon karena bisa menyebabkan meledak. Berikut ulasannya.

Balon Meledak di Perayaan Hari Guru

SDN Cimuning 01, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengadakan perayaan Hari Guru Nasional sekaligus HUT PGRI pada Sabtu (25/11) lalu. Pelepasan balon ke udara menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan di halaman sekolah ini. Balon warna-warni diikat menjadi satu dengan pemberat.

Para guru dengan senang hati mengelilingi balon tersebut dan beberapa di antaranya memegang tali rafia yang mengikat balon. Setelah menghitung sampai tiga, para guru dipersilahkan untuk menerbangkan balon. Tapi, tiba-tiba balon tersebut meledak dengan sangat cepat dan menyemburkan api.

10 Guru Menjadi Korban

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ini tentu mengejutkan semua pihak yang ada di sana. Api menyambar beberapa guru yang memegang tali balon. Ada 10 guru yang menjadi korban dan tidak ada siswa sebagai korbannya. 8 guru mengalami luka ringan kemudian langsung mendapat perawatan di Puskesmas Cimuning. Mereka boleh pulang setelahnya.

10 guru menjadi korban [Sumber Gambar]
2 guru lainnya mengalami luka berat, bahkan mengenai bagian di wajahnya dan telapak tangan. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Permata Mustikajaya dan Rumah Sakit Satria Medika Pedurenan.

Bahaya Balon Meledak

Ternyata, saat proses pelepasan balon itu, ada seorang guru yang memutus tali dengan korek. Banyak dugaan yang mengatakan bahwa korek menyambar gas helium yang ada di dalam balon sehingga menyebabkan ledakan.

Ada seorang guru yang memutus tali dengan korek [Sumber Gambar]
Namun, dilansir Kompas, ledakan tersebut bukan karena gas helium, melainkan gas bertekanan yang lain. Ialah gas hydrogen, gas asitilen, dan gas metana. Gas helium memang memiliki sifat lebih ringan sehingga bisa menerbangkan balon. Namun, gas ini mudah terbakar.

Balon yang meledak bisa sangat bahaya bagi orang-orang di sekelilingnya. Luka bakar serius juga bisa terjadi pada orang yang terkena api ledakan balon. Sehingga, jangan menyalakan api di dekat balon.

BACA JUGA: Telan Korba Jiwa, Ratusan Orang Meninggal dalam Perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan

Balon yang identik dengan perayaan kebahagiaan, menjadi sebuah petaka bagi para guru yang terkena ledakannya.

Share
Published by
Hayu

Recent Posts

Kemelut Masalah Jukir dan Kebijakan Eri Cahyadi yang Dipertanyakan Warga Surabaya

Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…

6 hours ago

Kabar Duka, Gustiwiw Tutup Usia Jatuh di Kamar Mandi

Awan duka bergelayut di atas dunia entertainment Indonesia. Satu kabar mengagetkan karena seorang musisi muda,…

2 days ago

Mesir Larang Aktivis Pro Palestina ke Gaza, Medis non Muslim: Di mana Nurani Kalian?

Aksi solidaritas untuk Palestina bertajuk, Global March to Gaza diwarnai dengan adanya campur tangan politik…

3 days ago

Fadli Zon Dikecam dan Dituntut Meminta Maaf karena Pernyataan Menihilkan Pemerkosaan Massal 1998

Lama tidak terdengar kabarnya, Fadli Zon bikin geger Indonesia. Politisi Partai Gerindra ini dikritik masyarakat…

4 days ago

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

5 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

7 days ago