Jangan Keenakan Gunakan Wi-Fi Gratisan! 4 Risiko Ini Bakal Ancam Data Pribadimu

Wi-Fi yang tersedia di berbagai tempat umum merupakan lahan manis untuk orang-orang yang kehausan akan internet. Sehingga, tak jarang akan ada banyak orang duduk diam di sana demi mendapatkan secercah internet. Namun, mereka yang menggunakan internet umum tersebut pasti tidak menyadari kalau ada bahaya mengintai.

Jika tidak hati-hati, maka kerugian akan diterima si penikmat Wi-Fi publik. Ada risiko kecil sampai besar yang mungkin akan terjadi. Jadi, seperti apa bahaya-bahaya yang diterima jika sembarangan menggunakan jaringan internet umum? Simak ulasannya berikut.

Snooper yang mampu mengintip semua kegiatanmu

Inilah risiko pertama yang akan diterima jika para pengguna Wi-Fi publik tidak berhati-hati. Adalah snooper yang bisa menyusup dan diam-diam mengintip semua aktivitasmu di perangkat elektronik. Hal ini tentu sangat berbahaya karena bisa saja data-data penting yang berupa username dan password pada suatu akun akan diambil olehnya.

Apalagi jika yang diambil adalah akun mobile atau e-banking. Bisa-bisa uang kalian akan tekuras habis tanpa disadari. Cara mencegahnya adalah dengan tidak melakukan transaksi apapun ketika terhubung dengan internet umum. Sebisa mungkin, kalau ingin bertransaksi alangkah lebih baiknya gunakan saja jaringan internet pribadi yang dijamin lebih aman.

Masuk ke jaringan internet palsu

Hal selanjutnya yang perlu diwaspadai adalah Wi-Fi abal-abal. Jaringan internet yang satu ini sekilas terlihat mirip dengan aslinya. Tak ada perbedaan kalau dilihat dari luarnya saja. Sehingga, siapa saja bisa terjebak ke dalam jaringan ini dan harus bersiap-siap untuk diambil semua informasi pentingnya. Oleh karena itu, untuk menghindari masuk ke dalam Wi-Fi palsu ada cara-caranya.

Tahap pertama, sebelum terhubung ke Wi-Fi, harus memastikan dahulu apakah ada password yang harus dimasukkan. Kalau tidak ada, lebih baik urungkan niat kalian untuk internetan menggunakan Wi-Fi tersebut. Sebab, jika tidak ada password sama sekali, dikhawatirkan itu adalah jaringan buatan orang-orang tak bertanggungjawab.

Tidak hanya Wi-Fi, tapi ada juga website palsu

Terkadang saat melakukan browsing internet, kita tidak melihat terlebih dahulu keamanan dari website. Jika itu terlihat menarik dan cukup penting, biasanya kita langsung membukanya. Namun, sebenarnya itu adalah hal yang tidak boleh dilakukan pada saat kita terhubung oleh Wi-Fi publik. Alasannya karena itu bisa membawa kalian ke website yang sebetulnya adalah jebakan.

Nah, kalau sudah masuk ke dalam perangkap website, bisa jadi informasi penting kalian akan dicuri dan itu pasti tidak kamu sadari. Jadi, agar tidak terjadi hal seperti itu kalian harus memastikan keamanan website yang akan dikunjungi. Caranya adalah dengan memperhatikan kalau website yang kamu masuki menggunakan HTTPS. Sebab, HTTPS bisa melindungi apapun yang akan kita kirim atau terima dari situs tersebut.

Rentan terkena virus

Jika selama ini kalian menganggap kalau virus tidak bisa ditularkan lewat jaringan internet itu salah besar. Justru, internet merupakan penyebab pertama dari penyebaran virus di seluruh dunia. Jadi, kalau kalian suka terhubung dengan Wi-Fi publik, risiko terserang virus akan semakin besar. Virus yang perlu kalian waspadai adalah Chameleon. Jika handphone atau komputer kalian sudah terkena virus ini, maka ia bisa merusak komponen yang ada di dalam perangkat.

Ngerinya lagi, secara otomatis ia bisa mengumpulkan data atau informasi dari komputer atau handphone yang mereka serang. Untuk pencegahannya cukup mudah, kalian hanya tinggal mengatur supaya perangkat yang kalian punya untuk tidak terkoneksi secara langsung ke Wi-Fi baru. Dengan begitu, handphone dan komputer akan terkurangi dari risiko terkena virus.

Nah, itulah 4 bahaya yang bisa kalian terima kalau sembarangan menggunakan Wi-Fi publik. Jadi, mulai sekarang harus lebih waspada lagi jika ingin terkoneksi ke jaringan internet umum. Daripada harus mengorbankan data penting, lebih baik gunakan jaringan internet pribadi supaya privasi tetap terjaga.