Azura Luna Mangunhardjono, Sosialita Indonesia yang Jadi Buronan Paling Diincar di Hong Kong

“Penampilan luar memang bisa menipu”, kata-kata di atas sangat tepat kalau kita terapkan untuk kasus Azura ini. Dari luar ia berlagak kaya dan punya banyak uang serta kekayaan, di dalam Azura adalah penipu ulung yang merugikan banyak orang. Ia mengaku sebagai salah satu sosialita asal Indonesia yang punya lingkar pertemanan luas.

Azura ini bukan sembarang orang. Kepada teman-temannya ia mengaku sebagai salah satu putri keraton di Indonesia. Bayangkan saja, siapa yang tak tertarik untuk berteman kalau pengakuannya sudah begini. Belakangan terungkap bahwa pengakuan Azura hanya bualan belaka. Hal tersebut ia lakukan untuk menipu korban dan hidup mewah dari uang hasil penipuan.

Nama Azura Mangunhardjono yang ternyata fake

Azura melakukan penipuan dengan sangat rapi. Hal pertama yang ia lakukan adalah mengubah namanya menjadi lebih ningrat. Usut punya usut, perempuan ini bernama asli Enjang Widhi Palupi dan berasal dari Kediri.

Pada tahun 2003, ia pindah dari Bali ke Hong Kong bersama sang suami, Kirk –sekarang sudah mantan. Sejak saat itulah, entah bagaimana caranya ia mengubah nama menjadi Azura dan mengaku kalau dirinya adalah putri keraton dari Indonesia.

Kuliah di universitas ternama di dunia

Kepada orang-orang dekat yang akan ia jadikan korban, ia mengaku bahwa dirinya tumbuh di kota besar dunia: Paris, London, dan Bali. Azura juga kuliah di universitas ternama di dunia –ya jelas karena orang tuanya adalah sosok yang kaya raya. di akun LinkedIn-nya, ia mengaku sebagai alumni psikologi di Dartmouth College di New Hampshire, Amerika Serikat.

Lulus dari Dartmouth College, Azura melanjutkan pendidikan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Cambridge University dengan jurusan Aerospace Engineering. Lagi-lagi hal ini hanya tipuan, saat juru bicara Dartmouth College, Diana Lawrence dihubungi, ia memastikan bahwa tak ada nama Azura Mangunhardjono yang tercatat pernah menempuh pendidikan di sana.

Jumlah kekayaan Azura yang ia sebutkan untuk menjerat korban

Melansir Vice.com, ia mengaku sosialita yang sering bepergian ke luar negeri dengan jet pribadi. Keluarganya masuk dalam 10 orang paling kaya di Indonesia. Untuk menopang gaya hidupnya yang mewah, ia punya penghasilan mencapai US$150 ribu sebulan ditambah oleh warisan ayahnya sebesar US$30 juta.

Azura menambahkan kalau ibunya adalah pengacara jet set yang pernah membantu pemenangan Bill Clinton sebagai presiden. Selain itu, Azura memiliki sebuah apartemen yang sangat mewah di Robinson Road, lengkap dengan rangkaian bunga dan baby grand piano.

Korban dijadikan pacar dan sahabat oleh Azura

Azura memang penipu ulung kelas dunia. Dengan hanya bermodal mulut manisnya, ia bisa membuat siapapun takluk dan menuruti apa yang ia mau. Azura menjerat korbannya dengan menjadikan mereka sosok yang dekat dengannya. Salah satu lelaki yang tertipu ratusan dolar karena bucin adalah Robert. Azura menjadikan Robert sebagai pacarnya lalu melakukan penipuan.

Saat pacaran dengan Robert, Azura meminta sang pacar untuk membantu pemakaman ayahnya sebesar US$150 ribu (sekitar 2 Miliar lebih). Selain itu, ia juga meminta tambahan donasi US$30 ribu demi sebuah kegiatan amal. Sayang, saat Robert memastikan hal itu kepada yayasan amal, tak ada penyumbang atas nama Azura atau Robert. Kejadian yang sama menimpa Diane, sahabat lama Azura. Ia meminjam lukisan mahal Diane untuk sebuah acara, namun lukisan itu tak pernah kembali lagi pada sang pemilik.

BACA JUGA: Kriminal Paling Heboh, Djeni Herilewi yang Mampu Gelapkan 62 Mobil Rental dalam 2 Bulan Saja

Sampai saat ini, para korban bersatu dan ramai-ramai melaporkan Azura pada pihak berwajib. Perempuan 41 tahun itu kini menjadi DPO dan orang paling diburu di Hong Kong. Tak hanya itu, banyak sekali orang yang sudah tertipu oleh Azura terkait hal-hal kecil, dari pembantunya yang belum dibayar selama 8 tahun, utang kepada pembersih karpet dan perawat bunga apartemennya, hingga kabur dari salah satu hotel Italia tanpa membayar. Baiknya, kalau penghasilan pas-pasan jangan banyak gaya dan sok sultan, biar enggak pusing~