Tips

Ingin Ganti Cat Motor? Catat Aturannya Supaya Diloloskan oleh Polisi

Beberapa pengguna sepeda motor memang lebih suka mengganti warna cat dari kendaraannya. Biasanya sih ini dilakukan lantaran bosan dengan warna yang itu-itu saja atau bisa juga demi gaya. Nah, penggantian cat motor ini selalu kontroversi dari dulu hingga kini karena rawan terkena razia.

Maka dari itu, penggantian cat motor ini hanya dilakukan oleh orang-orang dengan modal nekat. Asal motornya jadi keren, ia rela ditilang dengan hukuman apapun. Tapi sebenarnya, ada cara yang bisa dilakukan supaya penggantian warna motor tidak bermasalah di mata hukum nih Sahabat Boombastis.

Ganti warna motor ada aturannya [Sumber Gambar]
Menanggapi hal ini, AKBP Harry Sulistiadi selaku Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota menuturkan kalau mengganti cat atau memasang stiker pada body motor itu diperbolehkan kok. Tapi dengan catatan, setelah melakukan penggantian warna motor harus segera diregistrasikan dan juga identifikasi ulang Sahabat Boombastis. Biasanya tahapan ini dinamakan dengan rubentina alias RUbah BEntuk ganTI warNA. Jadi, setelah pemilik motor mengganti warnanya, maka wajib setelahnya untuk melampirkan surat keterangan perubahan cat dari bengkel. Kemudian dilaporkan ke masing-masing SAMSAT untuk dilakukan perubahan data di STNK maupun BPKB. Namun, hal ini berlaku untuk penggantian warna body secara total atau minimal 80% ya.

Surat keterangan ganti warna dari bengkel [Sumber Gambar]
Beda lagi kalau penggantian warna di bawah 80% nih Sahabat Boombastis. Dilansir dari laman otomania.gridoto.com, kalau warna hanya ditambahkan sedikit saja pada motor, maka si pemilik tidak perlu mengurus STNK dan juga BPKB untuk mengganti keterangannya. Asalkan warna asli yang tertera pada BPKB serta STNK tetap ada pada motor lho ya. Dengan begitu, motor kalian tidak akan dipermasalahkan oleh polisi lalu lintas ketika ada razia.

Sehingga, bagi kalian yang hendak mengganti warna motor, bisa diterapkan tuh cara-cara di atas. Ada dua pilihan dan itu semua tergantung sebanyak apa warna yang akan diganti pada kuda besi. Memang untuk penggantian cat secara total agak rumit karena diharuskan mengurus ke SAMSAT guna mengubah keterangan warna. Namun ini dilakukan karena ada tujuannya Sahabat Boombastis. Yaitu untuk mencegah terjadinya kejahatan curanmor. Kemudian, kalian juga sebaiknya jangan nekat untuk tidak mengurus itu semua jika warna motor sudah diganti. Sebab, akan ada hukuman yang kalian terima. Dikutip dari laman hukumonline.com, jika warna motor tak sesuai dengan STNK maupun BPKB, akan dikenai kurungan penjara paling lama dua bulan atau denda maksimal sebesar Rp500 ribu.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Gaduh Ritual Umi Cinta yang Janjikan Masuk Surga, Ini Pengakuan Pemiliknya

Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…

4 days ago

Polemik ‘Merah Putih: One for All,’ Film Tema Nasionalisme yang Panen Hujatan

Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…

5 days ago

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

6 days ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

1 week ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

1 week ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

3 weeks ago