Kisah 7 Artis yang Alami Pelecehan Seksual, Ada yang Nangis dan Trauma Hingga Tempuh Jalur Hukum

Kasus pelecehan seksual yang dialami Via Vallen akhir-akhir ini membuat banyak artis akhirnya ikut buka suara. Kebanyakan dari mereka adalah para perempuan yang juga pernah mengalami hal serupa dengan pedangdut hits tersebut. Namun, hanya waktunya saja yang berbeda.

Dalam ulasan berikut ini, terdapat beberapa selebriti seperti Via Vallen, Kirana Larasati, Chelsea Islan, Widy Vierratale, Maia Estianty, Jessica Iskandar hingga Hannah Al Rashid yang membagikan ceritanya ketika mendapatkan pelecehan seksual. Tak perlu lebih lama lagi, mari simak kisah 7 selebriti ini mengenai pelecehan seksual yang dialaminya.

1. Via Vallen, buka suara hingga menghebohkan dunia hiburan

Kasus pelecehan seksual yang menimpa Via Vallen pasti sudah terdengar hingga ke telinga kalian. Kabar yang cukup cepat menjalar ini dikarenakan Via berani membuka mulut dan membagikan kisahnya lewat instagram story, ketika seorang pesepakbola terkenal melecehaknnya dengan cara mengirimi text bernada seskual lewat direct message (DM) akun instagramnya. Hingga ulasan ini tayang, belum diketahui Via akan menempuh jalur hukum atau tidak, yang pasti, ia berani buka suara karena tak ingin hal yang dialaminya terjadi pada perempuan Indonesia lainnya.

2. Kirana Larasati, traumanya dirasakan sampai sekarang

Setelah Via Vallen berani buka suara lewat instagram story-nya, Kirana Larasati menyusul dengan menulis di akun twitter pribadinya (@_kiranalara). Ia mengungkapkan bahwa pelecehan seksual yang dialaminya terjadi ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. “Dada saya dipegang oleh anak remaja pakai baju SMA di jalanan. Saya cuma bisa gemetar dan nangis lari. Mau bilang orangtua tapi malu. Sangat traumatik,” tulisnya, dikutip dari Kompas.com.

3. Chelsea Islan, tempuh jalur hukum

Meskipun tidak bersentuhan secara langsung dengan sang pelaku, tetapi pelecehan seksual yang dialami oleh Chelsea Islan cukup mencengangkan. Pada tahun 2015 di masa awal debutnya, video dirinya sedang berganti pakaian tersebar. Jalur hukum pun diambil oleh perempuan kelahiran 2 Juni 1995 ini untuk menangkap si pelaku yang nekat tersebut. Namun, hingga kini, pelaku yang diam-diam mengambil video Chelsea Islan dan menyebarkannya belum diketahui, dilansir dari celebrity.okezone.com.

4. Widy Vierratale, diculik 3 orang pria menggunakan mobil

Melihat subjudul mengenai pelecehan seksual yang dialami Widi Vierratale saja sudah membuat bulu kuduk merinding. Pada tahun 2011, ketika hendak akan pulang dari sebuah café di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Widy tiba-tiba ditarik oleh tiga pria asing dan dimasukkan ke mobil. Selama 30 menit disekap, ia mengalami pelecehan seksual di sana. Namun, tak lama ia dibebaskan dan langsung melapor ke Polres Jakarta Selatan untuk mendapatkan visum. Beruntung, tiga pelaku tadi sudah dijerat dengan pasal 289 KUHP tentang upaya pencabulan dan tindak kekerasan.

5. Maia Estianty, berpendapat bahwa pendidikan seks itu perlu

Sama seperti Kirana Larasati, pelecehan seksual yang dialami oleh Maia Estianty terjadi ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Hal tersebut terjadi di kediaman pamannya, seorang pembantunya menyentuh beberapa bagian tubuh Maia. Ia mengaku tak nyaman, tetapi tak tahu apa yang harus dilakukan karena selama ini orangtuanya tak pernah menanamkan pendidikan seks, dikutip dari Kompas.com.

6. Jessica Iskandar, terjadi di sebuah salon

Semua orang yang pergi ke salon pasti ingin mendapatkan perawatan yang maksimal, tak hanya artis tapi juga rakyat biasa. Namun, kejadian yang dialami oleh Jessica Iskandar sungguh kelewat batas. Ketika ia membayar untuk mendapat fasilitas pijat, seorang terapisnya menyentuh bagian-bagian tubuhnya yang tak pantas. Jessica Iskandar pun segera melaporkan tindakan tersebut ke Polda Metro Jaya.

7. Hannah Al Rashid, mengalami pelecehan seksual hampir setiap hari

Pelecehan seksual yang dialami Hannah Al Rashid paling beragam di antara rekan-rekannya. Hal tersebut dikarenakan ia tak hanya mengalaminya sekali-dua kali. Mulai dari dipegang dadanya hingga seorang lelaki memperlihatkan kemaluan di depannya sudah ia alami. Tentu saja apa yang ia alami menimbulkan trauma tersendiri. Sehingga, ia tak ragu untuk buka suara bagi para perempuan yang mengalami nasib serupa.

Ulasan di atas tampaknya bisa menjadi sebuah pembelajaran bagi masyarakat Indonesia, bahwasanya pelecehan seksual bukanlah sebuah hal yang bisa disepelekan. Banyaknya komentar penyerangan terhadap Via Vallen juga membuat kita sadar, bahwa masyarakat Indonesia sudah melek akan pendidikan seks. Maka dari itu, dengan cara buka suara dan mendukung para perempuan ini adalah awal yang baik menuju Indonesia tanpa pelecehan seksual.