artefak Sungai Nil
Membicarakan Atlantis memang tidak ada habis-habisnya. Segala bentuk teori telah dilontarkan oleh ilmuwan, arkeolog, hingga pemuka mistisme untuk menemukan lokasi yang tepat dari Atlantis. Sayangnya, hingga sekarang pun lokasi Atlantis masih menjadi tanda tanya yang sangat besar.
Masih sedikit menyinggung masalah Atlantis yang hilang ditelan lautan. Mesir kuno yang dipimpin oleh Firaun ternyata juga memilikinya. Sebuah kota kuno yang konon zaman dahulu sangat hebat tenggelam dilahap Sungai Nil hingga ribuan tahun. Berikut ulasan selengkapnya tentang Atlantisnya Mesir kuno yang membuat dunia terkagum-kagum.
Kebudayaan Mesir kuno telah berjalan sejak 5.000 tahun yang lalu. Dinasti dari Firaun memerintah dataran tandus Mesir selama kurang lebih 3.000 tahun. Artinya, selama tiga milenium kebudayaan telah mengakar kuat hingga kemungkinan benda-benda sejarah terpendam sangatlah besar.
Secara garis besar, arkeolog membuat kesimpulan bahwa kota yang akhirnya tenggelam dalam air itu bernama Heracleion dan Canopus. Kedua kota ini kemungkinan besar berasal dari tahun 600 Masehi di mana kejayaan dari Firaun telah lenyap. Zaman ini dikenal sebagai zaman Byzantine dan kawasan Mesir mulai dikuasai oleh bangsa-bangsa dari Arab.
Sebenarnya penemuan sisa-sisa dari dua kota besar zaman Mesir kuno telah dilakukan pada tahun 2012 silam. Namun, baru beberapa waktu berhasil dikeluarkan semua untuk diteliti dan diketahui apa saja yang penting dan cerita apa saja yang ada di dalamnya. Salah satu penemuan paling menakjubkan adalah sebuah tablet setinggi 1,9 meter yang merupakan prasasti yang berisi kisah hal-hal terkait perpajakan di Mesir kuno.
Semua artefak yang ditemukan di kawasan Delta Sungai Nil ini dikirim ke British Museum untuk dipajang. Perhelatan besar yang dilaksanakan pada Mei 2016 ini akan menampilkan banyak sekali barang-barang yang tenggelam di dalam laut atau pun Sungai Nil yang sangat besar. Selain tablet baru berisi peraturan pajak serta patung dari Firuan, eksibisi ini juga menampilkan patung yang mirip dengan sphinx dan juga dewa yang disebut dengan Osiris.
Demikianlah uraian singkat tentang artefak berumur ribuan tahun yang akhirnya ditemukan. Di masa lalu, kota-kota yang menyimpan artefak ini hancur dan tenggelam hingga akhirnya ditemukan ribuan tahun kemudian. Oh ya, kira-kira ada reruntuhan seperti tidak ya di Indonesia?
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…