Duka kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 masih terasa. Tangis duka pun masih mengalir dari keluarga korban yang menjadi penumpang pesawat tujuan Surabaya – Singapura tersebut. Dengan sabar dan airmata, keluarga korban menanti kabar kedatangan sanak family mereka. Begitu pula dengan proses pencarian pesawat yang masih berlanjut.
Berbagai cara telah dilakukan untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 dan korban yang jatuh di laut sekitar pulau Kalimantan. Mulai dari mengerahkan segenap anggota Basarnas hingga mendatangkan tenaga profesional dari negara lain. Namun, pesawat tersebut belum juga berhasil ditemukan. Hingga akhirnya, cara ghaib pun diterapkan. Termasuk melibatkan tokoh adat dan paranormal setempat untuk membantu mencari pesawat yang hilang sekitar 28 Desember 2014 yang lalu.
Usut punya usut. Dan beberapa menyebutkan salah satu cerita rakyat tentang ratu penguasa laut di mana pesawat AirAsia tersebut jatuh.
Begitu banyak yang ikut serta dalam pencarian pesawat dan isinya yang jatuh di selat Karimata tersebut. Mulai dari Basarnas hingga tokoh terkemuka dari Kalimantan. Adalah Gusti Kadran, salah seorang tokoh adat terkemuka yang melibatkan dirinya dalam pencarian. Pria tersebut lantas menyebutkan adanya Selat Karimata memang terkenal angker dan diyakini adanya kekuatan mistis yang menyebabkan pesawat tersebut jatuh.
Gusti Kadran yang mengaku masih keturunan kesultanan Kotawaringin ini datang ke Pangkalan Bun dan menyebutkan sosok Ratu Junjung Buih yang menjadi penguasa laut sekitar Selat Karimata.
Layaknya Nyi Roro Kidul yang berkuasa di laut selatan Jawa, sosok Ratu Junjung Buih dikenal menguasai laut di utara. Menurut alkisah, Ratu Junjung Buih adalah istri Pangeran Suryanata. Dia juga merupakan putri raja pertama di Kalimantan hasil bertapa di Candi Agung. Putri yang ditemukan dari tumpukan buih di sungai.
Sementara itu, kerajaan Amuntai di Kalimantan dulu diperintah oleh dua bersaudara yakni Padmaraga sebagai Raja Tua dan Sukmaraga sebagai Raja Muda. Kedua raja tersebut tidak memiliki anak dan akhirnya bertapa untuk bisa memiliki keturunan yang mampu meneruskan kerajaan. Dan, Raja Muda pun kemudian mendapatkan anak yang kembar.
Begitu pula dengan Padmaraga yang bertapa di Candi Agung. Dia lalu menemukan bayi terapung di sebuah sungai. Anehnya, bayi tersebut bisa bicara kepada Datuk Pujung yang berusaha mengambilnya di sungai.
Bayi tersebut lalu diambil. Namun ada syaratnya, yakni Raja Tua atau Padmaraga harus menyediakan selembar kain dan selimut yang selesai ditenun dalam waktu setengah hari. Tak hanya itu, bayi tersebut juga minta untuk dijemput oleh 40 perempuan cantik.
Sayangnya, sang raja tidak mampu memenuhi persyaratan tersebut meski sudah mengerahkan banyak orang untuk menenun. Hingga, datang Ratu Kuripan yang mampu mengabulkan permintaan sang bayi. Dan, bayi tersebut alhasil diangkat menjadi putri Raja Tua yang diberi nama Ratu Junjung Buih. Dia juga memiliki otak yang cerdas yang mewarisi Ratu Kuripan hingga akhirnya menikah dengan pangeran dari Majapahit, pangeran Suryanata.
Gusti Kadran sendiri meyakini bahwa Ratu Junjung Buih adalah penguasa di Selat Karimata. Dia juga menyebutkan adanya aura mistis yang masih kuat di sekitar selat tempat jatuhnya pesawat AirAsia. Dia juga menyarankan agar pencarian tidak mengandalkan teknologi canggih saja melainkan juga untuk mencoba cara ghaib.
Bagaimana pun caranya, kita semua hanya mampu berdoa agar pesawat AirAsia QZ8501 dan seluruh penumpang serta kru pesawat segera ditemukan.
Makin seram saja berita kriminal di Indonesia yang sudah seperti serial di televisi. Salah satunya…
Indonesia disebut sebagai negara yang ramah. Tapi itu dulu. Dulu banget sampai tidak ada yang…
Seorang Sekretaris Desa ditangkap pihak Kejaksaan karena selewengkan dana desa untuk kepentingannya sendiri. Yang menarik,…
Makin banyak anak muda Indonesia ketagihan olahraga baru yang bernama padel. Sebuah teknologi yang kira-kira…
Satu lagi gebrakan dari Kepolisian Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa. Untuk menyebarluaskan…
Katanya gencatan senjata, tapi tampaknya Amerika Serikat tidak akan membuat perang antara Iran dan Israel…