Tidak hanya di luar negeri, aplikasi chatting Whatsapp juga sangat populer di Indonesia. Keberadaannya bahkan menggeser Blackberry Messenger atau BBM yang lebih dulu populer beberapa waktu lalu. Kehadiran Whatsapp bagaikan “Indomie”, yang menjadi favorit semua kalangan. Tidak tergantikan, susah dihilangkan dan menjadi aplikasi yang wajib ada di smartphone.
Tren Whatsapp yang sempat mengalami “down” beberapa kali, kini kembali terjadi pada saat malam tahun baru 2018. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada kenyamanan pengguna saat digunakan. Dikabarkan juga, Whatsapp tidak lagi berjalan pada perangkat Blackberry dan sistem iOS maupun Android lawas. Sebagai alternatif, berikut ini ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan jika Whatsapp milikmu bermasalah.
Jika Whatsapp kembali mengancam untuk stop beroperasi di hape tertentu, maka sudah saatnya kita mencoba Callind sebagai aplikasi alternatif pengganti. Selain asli buatan Indonesia, Callind yang merupakan aplikasi chatting ini, mempunyai fitur penting yang bakal bikin dirimu yakin untuk move on dari Whatsapp.
Google Allo yang merupakan Aplikasi chatting buatan Google, bisa menjadi alternatif jika Whatsapp mendadak harus “pamit” dari ponselmu. Tidak kalah, Google Allo juga dilengkapi dengan fitur yang juga ada pada Whatsapp seperti kirim pesan, gambar, video dan lain-lain.
Banyaknya masalah dan kasus yang terjadi pada performa Whatsapp, membuat pengguna di Indonesia melirik Telegram sebagai aplikasi alternatif untuk berkomunikasi. Dengan tampilan yang ringkas dan ditunjang performa yang mumpuni, Telegram akan sukses membuat barisan mantan pengguna Whatsapp luluh.
Jika Whatsapp nggak lagi bisa dipakai di hapemu, jangan keburu galau. Sebagai alternative pengganti, bisa menggunakan IMES alias Indonesia Messenger. Mengusung jargon “Karya Anak Bangsa”, aplikasi ini bisa mengobati kerinduan chatting-mu setelah ditinggal pergi oleh Whatsapp.
Untuk sekedar mengakomodasi kebutuhan chatting harian, aplikasi Stealth Messenger buatan Start-up asal Jakarta ini, bisa menjadi alternatif yang bagus untuk mengurangi efek Whatsapp-isme. Aplikasi chatting ini diklaim menggunakan teknologi kemanan super ketat, setara dengan Whatsapp dan Signal.
Sebenarnya ada benarnya ketika Whatsapp bilang kalau mereka akan stop beroperasi di device dan OS tertentu, mengingat biayanya pasti gede banget kalau harus terus mempertahankan hape lama. Tapi, nggak perlu khawatir juga karena nggak hanya WA, tapi banyak apps chat lain yang bisa dipakai. Apalagi rekomendasi di atas ada juga yang buatan dalam negeri.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…