Unik Aneh

Antasena, Tank Boat Pertama di Dunia Sudah Masuk Media Luar Ternyata Buatan Indonesia

Lantaran keadaan geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan, tentunya ketahanan alutsista perairan pun harus digalangkan. Ya, pasalnya banyak wilayah di kawasan perairan Indonesia yang harus dijaga, supaya tidak diusik oleh pihak asing. Entah itu kapal selam, kapal tempur, dan alutsista laut lainnya, jangan sampai ketinggalan zaman.

Nah, salah satu bukti nyata dalam menjaga lautan Indonesia, negara kita sudah mengembangkan kendaraan tempur jenis baru. Meskipun masih prototipe, namun rupanya bisa menarik media luar untuk menyorotinya. Lalu seperti apa kendaraan tempur laut baru buatan Indonesia itu? Berikut ulasannya.

Tank Boat pertama di dunia

Kita mungkin sudah sering mendengar Indonesia produksi kapal perang sendiri. Namun baru-baru ini, rupanya produk baru alutsista laut Indonesia lebih dari kapal perang biasa. Ya, rupanya negara kita sudah bisa bikin tank boat yang pertama ada di dunia bernama Antasena.

Tank Boat Antasena [sumber gambar]
Kendaraan tempur ini lebih ringan dan kecil dari sebuah kapal, namun punya persenjataan layaknya tank. Nama Antasena sendiri diambil dari tokoh pewayangan, anak dari Bima yang ahli dalam perang di lautan. Dengan kemampuan yang luar biasa, rupanya pemberian nama itu memanglah cocok. Antasena sendiri hasil produksi dari PT Pindad bekerja sama dengan beberapa perusahaan lainnya.

Persenjataan yang sangat mumpuni

Layaknya sebuah tank, Antasena dipersenjatai dengan beberapa kanon dan turet yang canggih. Dilansir dari laman Sindonews, kendaraan ini punya dua kanon kaliber 30mm, yang dapat menjangkau target hingga ratusan meter jauhnya. Di bagian atas Antasena juga ada turet yang bisa digerakan secara bebas layaknya tank yang ada di daratan.

Punya persenjataan hebat [sumber gambar]
Dan jangan lupa, ada juga dua senapan mesin 12,7 mm, yang membuat kemampuan bertempur dari Antasena ini jadi makin baik. Dengan spesifikasi senjata yang lumayan canggih ini, bisa dibilang kalau Antasena bisa bersaing dengan kendaraan tempur buatan negara maju, seperti Amerika atau Rusia.

Antasena yang unggul di segala medan perairan

Tidak hanya bisa digunakan untuk misi di laut dan sungai saja, Antasena ternyata punya kemampuan untuk melakukan pengejaran hingga rawa-rawa. Hal itu karena kendaraan satu ini sudah dilengkapi dengan antena telekomunikasi yang terhubung dengan dunia maya. Peralatan tersebut membuat Antasena jadi paham bentang alam di sekitarnya.

Hebat di segala medan [sumber gambar]
Belum lagi adanya drone yang membuatnya semakin mudah melakukan pencarian di medan-medan yang sempit. Di medan yang lapang seperti sungai, Antasena dibekali dua mesin baling-baling, dua kali 1.700 tenaga kuda (HP), plus dua mesin waterjet 2 x 550 HP, hal ini membuatnya dapat melaju dengan kecepatan sampai  74 km per jam.

Sampai dikagumi oleh media dari luar

Satu hal lagi yang bikin bangga adalah belum lama muncul, namun pemberitaannya sudah ramai di luar negeri. Dilansir dari laman Kompas, ternyata majalah terbitan negeri Paman Sam bernama Popular Mechanics, telah mengulas alutsista satu ini. Antensena disebut sebagai tank boat pertama di dunia dan tak ada kendaraan lain yang menyamainya.

Antasena dikagumi dunia luar [sumber gambar]
Majalah ini menyebutkan kalau “Ia (Antasena) mengambang seperti perahu dan menembak seperti tank”. Kendaraan seperti ini memang cocok jika beroperasi di Indonesia mengingat keadaan geografisnya yang berbentuk kepulauan. Apalagi untuk melakukan pengejaran, Antasena punya kemampuan yang sangat diandalkan.

BACA JUGA: KRI Teluk Youtefa 522, Alutsista Terbaru Buatan Indonesia yang Bikin Nyali Lawan Ciut

Antasena menjadi salah satu alutsista terbaru yang rupanya bikin heboh dunia. Setelah bertahun-tahun melakukan pengembangan, akhirnya berbuah manis juga. Memang sudah sepatutnya Indonesia lebih mengembangkan alutsista jenis perairannya, karena negeri kita berbentuk kepulauan. 

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago