Media sosial tiba-tiba dihebohkan dengan video sekelompok orang menghancurkan keris dengan cara dipotong dengan gerinda. Dalam tayangan yang diunggah oleh akun Twitter @PakatDayak (03/08/2020), puluhan keris tersebut dipotong-potong hingga habis dan selanjutnya dibakar dalam satu wadah.
Orang-orang di dalam video tersebut beranggapan bahwa keris mengandung kesyirikan yang harus dimusnahkan. Salah kaprah tersebut memang jamak dan sering terjadi pada masyarakat yang awam tentang dunia perkerisan. Lantas, seperti apa pemahaman salah kaprah masyarakat pada sosok benda yang juga termasuk tosan aji tersebut?
Keberadaan keris yang kerap dihubung-hubungkan dengan praktik perdukunan dan ilmu gaib merupakan asumsi awal bagi mereka yang awam terhadap benda tersebut. Pemikiran sempit ini semakin merajalela dengan banyaknya tayangan film dan sinematografi yang menampilkan keris sebagai ‘bagian’ dari praktik perdukunan, ilmu hitam, santet, dan serangkaian framing keliru lainnya.
BACA JUGA: Kisah dan Mitos di Balik 5 Keris Legendaris Indonesia
Tayangan yang mempertontonkan sekelompok orang yang menghancurkan keris juga disesalkan oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Politikus yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Perkerisan Nasional Indonesia (SNKI) merasa prihatin lantaran pemahaman para oknum di video tersebut yang salah memaknai sebuah keris. “Itu tergantung orangnya masing-masing, tapi jangan kemudian kerisnya diperlakukan seperti itu, ucapnya yang dikutip dari Tempo (04/08/2020).
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…