Kesedihan yang mendalam [sumber gambar]
Ada banyak sekali cerita menyedihkan dari peristiwa pengeboman. Bagaimana tidak, orang yang ditargetkan tewas dalam peristiwa ini adalah mereka yang tak bersalah. Kita bisa berkaca dari tragedi bom gereja Surabaya atau yang paling sering dibicarakan adalah Bom Bali pada 2002 silam.
Tercatat ada lebih dari 200 orang korban dalam pengeboman yang dilakukan Amrozi CS ini. Sementara mereka yang luka dan cacat total ada sekitar 209 orang. 17 tahun telah berlalu sejak peristiwa itu, kali ini mari kita mengenang kembali melalui pertemuan anak salah satu korban dengan Ali Imron –salah satu pelaku pengeboman.
BACA JUGA: Sempat Dendam dan Ingin Jadi Pengebom, Beginilah Kisah Sang Anak Amrozi yang Akhirnya Tobat
Garil pun mengungkapkan bahwa ia merasa sudah sangat lega karena bisa mengatakan apa yang selama belasan tahun ia pendam. Ia juga mengungkapkan bahwa ia merasakan ketulusan Ali Imron sebagai pelaku saat itu. “Saya curahkan semua, yang penting sih dia sudah mengakui kesalahannya dan tobat yang benar-benar tobat hubungan dia dengan Allah. Saya merasakan ketulusan dia. Dia sudah minta maaf,” tutup Garil, melansir Kompas.com.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…