Daya tahan tubuh anak-anak memang belum sesempurna orang dewasa. Di mana mereka masih rentan terkena penyakit apa pun. Maka dari itu, enggak heran kalau orang tuanya akan melindungi buah hatinya supaya tidak jatuh sakit dengan segala cara. Nah, itu juga yang dirasakan oleh seorang ayah berakun instagram @papeeryuzio.
Akhir-akhir ini, ayah dari anak bernama Ryu tersebut mengungkapkan jeritan hatinya di media sosial. Ia menceritakan bahwa sang anak terkena penyakit kulit bernama dermatitis atopik atau eczema. Dan gawatnya, penyakit tersebut sudah tidak bisa untuk disembuhkan lagi. Sehingga orang tua hanya bisa meminimalisir penyebabnya. Alhasil, anak lucu tersebut tidak diperbolehkan terkena kotor, berkeringat, panas terik matahari dan disentuh oleh tangan orang lain.
Mungkin Sahabat Boombastis bertanya-tanya mengapa sang anak bisa menderita penyakit kulit seperti itu. Jawabannya ada di kata terakhir paragraf sebelumnya, disentuh oleh tangan orang lain. Ini berawal dari Ryu yang diajak ayah dan ibunya pergi ke kondangan dan itu adalah pengalaman pertama si kecil keluar rumah. Pada waktu itu, semua kerabat dari ayah dan ibu Ryu merasa gemas dengan bayi yang berusia masih enam bulan ketika itu. Mulai dari mencubit, mengelus pipi hingga menciumnya.
Namun, ulasan di atas enggak semata-mata menyuruh anak-anak bermain kotor-kotoran lho ya. Membiarkan anak terlalu bebas bermain kotor itu ya tidak baik karena bisa memicu penyakit lain. Tapi tetap, menjaga anak terlalu bersih juga tak baik. Jadi, yang sewajarnya saja ya untuk menjaga kesehatan anak-anak.
BACA JUGA : Meneladani Perjuangan Bayi Adam Fabumi, Pengidap Penyakit ‘Trisomy 13’ yang Baru Saja Berpulang
Tapi, ada satu hal lagi nih yang perlu diingat gengs. Jika kalian melihat ada bayi yang sangat menggemaskan, ada baiknya untuk tidak memegangnya atau sampai menciumnya ya. Sebab, kita tak pernah tahu kuman atau penyakit apa yang bersarang dalam tubuh. Sebaiknya cukup memujinya saja dan mendoakan yang baik-baik untuknya.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…