Categories: Tips

Anak 9 Tahun Gantung Diri Melihat Orang Tuanya Sering Bertengkar

Masa kanak-kanak seharusnya menjadi masa yang menyenangkan, di mana bermain dan bahagia adalah hal yang sepatutnya mereka dapatkan. Ketika muncul sebuah berita tentang anak berusia 9 tahun yang gantung diri karena keluarga yang tidak sejahtera, hal ini langsung menimbulkan kehebohan di kalangan media.

Baca Juga :5 Fakta Anak Jokowi Yang Jarang Diketahui Publik

Seorang anak bernama Gavin (9 tahun) ditemukan meninggal setelah gantung diri. Anak laki-laki tersebut diduga kuat bunuh diri hanya delapan hari sebelum ulang tahun yang ke-10. Dilansir oleh mirror.co.uk, Gavin adalah anak tertua dari 3 bersaudara. Penyebab meninggalnya Gavin diduga karena kelalaian keluarga dan tidak adanya perhatian dari keluarganya.

Pihak penyelidik menemukan laporan bahwa keluarga Gavin memang memiliki masalah dalam hal kesejahteraan keluarga. Menurut lembaga pelayanan sosial, keluarga Gavin memiliki masalah di bidang kesehatan, kesejahteraan sosial, Ekonomi pendidikan. Sejarah buruk di keluarga Gavin disebabkan karena kemiskinan, sehingga keluarga tersebut rentan terhadap masalah kekerasan dalam rumah tangga.

Anak-anak yang menyaksikan kekerasan di keluarganya, termasuk tidak adanya kesejahteraan cenderung lebih rentan menjadi anak yang pendiam dan tidak bahagia. Menurut laporan dari pihak sekolah Gavin, anak laki-laki tersebut dikenal sering murung dan pendiam. “Dia adalah anak yang selalu berwajah sedih, bahkan di saat dia merasa senang,” ujar kepala sekolah mengenang Gavin.

Baca Juga :5 Penemuan Kreatif dan Keren ini Dibuat Oleh Anak-anak loh!

Pihak perlindungan anak merasa kecolongan dengan tragedi ini. Mereka mendapat tekanan bahwa masalah yang terjadi pada Gavin seharusnya menjadi perhatian mereka. Namun pada akhirnya, memang sangat sulit mencegah tindakan bunuh diri. Sangat disayangkan ketika seorang anak yang masih sangat belia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

“Ini adalah peristiwa tragis dan kami sangat memahami bahwa ini akan menjadi masa yang sulit bagi keluarga Gavin,” ujar Collin Morrism seorang Ketua Independen Dewan Anak di Stocton. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mencegah agar peristiwa ini tidak terjadi lagi.

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

3 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

4 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

7 days ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago