Belakangan, banyak YouTuber yang membuat konten prank dengan menjadikan pengemudi ojek online (ojol) sebagai korbannya. Meski sempat ramai dan sukses mendatangkan jutaan views, hal tersebut dinilai tidak pantas karena dianggap mempermainkan driver ojol yang bekerja keras untuk mencari nafkah.
Bahkan, hal ini sempat dikomentari Reza Oktovian atau yang lebih dikenal dengan nama Reza Arap. Dilansir dari Merdeka.com, ia mengaku jika dirinya mengecam konten prank ojol karena konten tersebut hanya ‘menjual’ rasa kasihan. Tak hanya itu, beberapa alasan di bawah ini adalah sebab, kenapa kita tidak perlu mempermainkan driver ojol dalam balutan konten prank.
BACA JUGA: Tren Prank Ojol yang Tuai Komentar Negative, Netizen: Gaada Konten yang Lebih Bermanfaat
Konten-konten prank yang menjadikan ojol sebagai korbannya, tak lain adalah adalah upaya dari para YouTuber untuk mendulang views yang ujung-ujungnya bermuara pada pendapatan dari adsense. Yah, mungkin hal itulah yang mimin rasakan setelah melihat prank–prank yang demikian. Kalo menurutmu gimana Sahabat Boombastis?
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…