4 Alasan Kenapa Kalian Wajib Banget Nonton Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur
Luna Maya sebagai Suzzanna [sumber gambar]
Bagi orang Indonesia sih, film horor itu nggak bakal ada matinya. Dari jaman dulu, hingga modern ini, begitu banyak lapisan masyarakat yang menggemari genre film yang menguji adrenalin ini. Terbukti, film horor yang rilis di Indonesia pasti laris manis diserbu penonton. Dan rupanya, Soraya Intercine Films bener-bener ngebaca harapan masyarakat untuk menikmati film horor yang nggak biasa.
Tepat tanggal 15 November kamrin PH yang dulu memproduksi film-film legendaris almarhum Suzzanna akhirnya kembali merilis film remake Suzzanna. Mungkin sebelumnya kalian juga udah ngerti bahwa pemeran utama dalam film tersebut adalah Luna Maya. Trailer dan posternya sudah tersebar di jejaring sosial. Kira-kira, kalian udah nonton belum? Barangkali beberapa alasan ini yang mewajibkan kamu nonton film Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur.
Akting Luna Maya sebagai Suzzanna jempolan banget
Luna Maya sebagai Suzzanna [sumber gambar]Kalau soal akting Luna Maya, kayaknya udah nggak perlu diragukan lagi. Jam terbangnya udah tinggi gitu loh. Yah, meksi nggak 100% sama, tapi setidaknya good job banget buat Luna Maya yang nggak cuma punya visual mirip banget sama mendiang Suzzanna, tapi aktingnya juga mirip. Bahkan intonasi dan pembawaan Luna juga mengingatkan kita sama gelagat si Ratu Horor Indonesia. Saat berubah menjadi sundel bolong sekali pun, Luna bisa tertawa ala-ala hantu wanita yang menggelegar. Ternyata selama ini Luna rela berkali-kali nonton dan dengerin suara Bunda Suzzanna demi mendalami perannya loh.
Setting 1989, nuansa jadul yang bikin nostalgia
Suzzanna dan becak tempo dulu [sumber gambar]Sebuah film yang mengangkat setting jadul biasanya menumbuhkan sesuatu yang aneh di dada, seperti ada gejolak rindu yang nggak bisa dijelasin dengan kata-kata. Yup, masih inget nggak sih saat kita nonton film Dilan 1990? Saat itu kita diseret ke nuansa jadul, model pakaian, kendaraan hingga teknologi yang masih sangat terbatas. Melihat itu, pasti dong ada rasa rindu suasana jaman dulu? Terlebih, setting Suzzanna ini ada di tahun 1989, ketika itu, hiburan masih berupa layar tancep. Style pakaian sampai kendaraan pun masih sederhana, nggak ada yang mewah. Tapi melihat yang kayak gitu justru bikin hati adem deh. Ngerasa kan?
Komedinya dijamin ngocok perut kamu
Adegan kocak film Suzzanna [sumber gambar]Kebanyakan film horor emang bikin tegang dan dada deg-degan. Sepanjang cerita, penonton dibuat was-was saja. Tapi, kalau kalian nonton Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur, kalian bakal dibuat ngakak dengan komedinya yang renyah. Nggak melulu serem, film ini juga menampilkan beberapa komedian yang dijamin bikin suasana nonton kamu lebih enjoy. Sebut saja Opie Kumis, Asri Welas dan Ence Bagus. Ketika artis sekaligus komedian itu berperas sebagai pembantu di rumah Suzzanna. Ketiga orang ini juga yang bikin gedung bioskop jadi riuh penuh dengan tawa.
Film ini bisa dibilang paket ‘complete’
Herjunot Ali as Satria [sumber gambar]Kenapa bisa dibilang paket complete? Karena meski genre utamanya adalah horor, namun penonton bisa merasakan romance antara kedua tokoh utama yaitu Luna Maya sebagai Suzzanna, dan Herjunot Ali sebagai Satria. Kisah cinta mereka mengalami cobaan ketika Satria harus pergi bertugas keluar negeri, sementara Suzzanna justru jadi korban pembunuhan oleh para perampok yang masuk ke rumahnya. Adegan mengharu biru pasti bikin para penonton baper banget saat Satria baru saja menemukan jasad sang istri yang ternyata terkubur di belakang rumah. Junot sukses banget membawakan peran Satria, suami baik hati dan penyayang. Akting nangisnya bener-bener nyentuh hati.
Meski meremake film Suzzanna jaman dulu, namun versi terbarunya ini tentu saja menyajikan sesuatu yang baru. Buat kalian yang penggemar horor, harus deh segera pergi ke bioskop mumpung masih anget-angetnya.
