Categories: Tips

Menikmati Indahnya Alas Purwo, Pastikan Kamu Mengikuti 5 Aturan Ini Biar Selamat

Ada rencana untuk jalan-jalan ke Banyuwangi? Selama ini mungkin destinasi yang paling terkenal dari Banyuwangi adalah Kawah Ijen. Tapi kalau kamu ingin cari pengalaman yang berbeda, nggak ada salahnya untuk menjelajah Alas Purwo. Alas Purwo merupakan taman nasional yang berlokasi di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.

Keindahan alamnya jelas jadi daya tarik tersendiri. Eh, tapi bukannya Alas Purwo itu terkenal angker? Memang banyak hal misterius yang terjadi di taman nasional ini. Tapi selama bisa tetap menjaga diri dan tak punya niat jahat, kamu bisa kok menjelajahi Alas Purwo dengan tenang. Namun selalu ingat untuk mengikuti empat aturan berikut ini.

Datang dengan Niat Bersih, Akal Sehat Harus Tetap Dijaga

Wisata Alas Purwo Banyuwangi [Image Source]
Ada mitos yang mengatakan kalau orang yang masuk ke Alas Purwo bakal susah keluar lagi. Apalagi kalau punya niat buruk ketika memasukinya. Untuk cari amannya, selalu bersihkan niat setiap kali akan menjelajahi Alas Purwo. Jangan sampai kamu nggak fokus dan menyimpan niat buruk, karena bisa-bisa ada makhluk halus yang menggoda dan menjahilimu. Namanya kawasan hutan, pastilah ada sosok tak kasat mata yang ikut menghuninya.

Jelajah Hutan Bersama Pemandu atau Banyak Orang

Gapura Alas Purwo Banyuwangi [Image Source]
Banyak yang belum memahami kalau Alas Purwo itu merupakan kawasan hutan dengan tipe hutan hujan dataran rendah. Apa maksudnya? Maksudnya daerah sekitar atau daratannya akan terlihat sama. Vegetasinya juga sangat rapat dengan banyaknya tumbuhan yang berjenis sama, sehingga sangat memungkinkan membuat kita bingung ketika berada di dalamnya. Nggak heran kalau banyak kasus orang tersesat atau orang hilang di dalamnya. Oleh karena itu, sebaiknya ajak pemandu atau pergi bersama grup ketika menjelajahi kawasan Alas Purwo.

Minta Izin ke “Penghuni” Alas Purwo

Ritual Alas Purwo Banyuwangi [Image Source]
Untuk yang satu ini memang tergantung pada keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Hanya saja ada yang bilang kalau ingin selamat selama berada di kawasan Alas Purwo, perlu meminta izin terlebih dahulu ke “penghuni” Alas Purwo. Di dalam Alas Purwo ada sebuah candi Hindu yang bernama Situs Kawitan. Pengunjung bisa melakukan semacam ritual tersendiri di sini dengan harapan bisa selamat selama berada di Alas Purwo.

Bawa Perlengkapan dan Perbekalan yang Cukup

Alas Puwo [Image Source]
Kalau lama tidak turun hujan, kawasan Alas Purwo akan sangat kering. Ditambah lagi dengan cuaca yang begitu panas. Kalau tidak membawa perbekalan atau air minum yang cukup, maka tubuh rentan mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini bisa sangat berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kondisi tubuh yang mirip kesurupan, seperti meracau tidak jelas dan hilang kesadaran. Perlengkapan yang mumpuni juga wajib dibawa, seperti kompas karena di dalam Alas Purwo mudah sekali tersesat jika tidak hati-hati.

Hormati Budaya dan Tradisi Setempat

Tradisi Alas Purwo [Image Source]
Alas Purwo dikenal juga sebagai tempat bertapa atau bersemedi. Ada juga acara selamatan yang digelar pada hari-hari khusus. Di sini kita perlu bersikap tetap menghormati dan menghargainya. Karena memang tak bisa dipungkiri kalau Alas Purwo menyimpan banyak cerita mistis yang kadang sulit dinalar dengan akal sehat.

Jadi, kapan nih mau jalan-jalan dan menjelajah Alas Purwo? Pastikan kamu selalu berhati-hati dan tidak sembrono ketika mengunjunginya, ya. Alamnya tetap perlu kita jaga dan budayanya juga tetap perlu kita hormati dengan baik.

Share
Published by
Endah Boom

Recent Posts

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

14 hours ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

5 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

2 weeks ago

Misteri Kematian Ibu Muda di Gresik, Uang Raib hingga Saksi Ditemukan Meninggal

Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…

4 weeks ago