Tips

Jadi Kebiasaan, Minum Tepat Setelah Makan Membawa Bahaya Tersendiri Bagi Kesehatan

Minum air setelah makan sudah jadi kebiasaan yang enggak pernah lepas dari manusia. Ini sih karena sudah turun temurun dan sekaligus menghilangkan seret serta menyegarkan tenggorokan. Namun hal satu ini jadi perdebatan para ahli lho Sahabat Boombastis. Bahkan, pendapat yang mereka keluarkan juga berbeda-beda.

Ada yang menganggap waktu terbaiknya adalah sebelum makan. Ada juga yang saat atau sesudah makan. Semua masih menjadi kontra, namun tetap saja kita sebagai manusia tetap pada prinsip. Apalagi kalau bukan minum setelah makan yang sudah jadi kebiasaan setiap hari. Lalu bagaimana ya tanggapan para ahli tentang minum air tepat setelah makan?

Minum air setelah makan jadi kebiasaan [Sumber Gambar]
Claire Martin, ahli nutrisi yang berasal dari California menyebutkan kalau minum air putih setelah makan bisa memperburuk gastroesophageal reflux disease  atau yang biasa kita sebut dengan naiknya asam lambung. Nah, menurutnya hal ini bisa membuat kita merasakan kembung, perut tak nyaman dan juga gangguan pencernaan. Ini disebabkan air putih yang masuk ke dalam perut bersamaan dengan makanan bisa mengubah tingkat keasaman lambung dan memperlambat jalannya pencernaan.

Bisa membuat perut kembung [Sumber Gambar]
Hal ini pun juga disetujui oleh Dr. Anjo Sood selaku dokter gizi dan ahli nutrisi asal Amerika Serikat. Ia mengatakan jika makanan bisa dicerna dengan baik dalam waktu dua jam. Sehingga jika ada air yang masuk ke dalam perut, maka akan merusak jalannya sistem pencernaan. Lalu minum setelah makan dapat mengencerkan enzim yang penting dalam pencernaan. Hal ini ditanggapi oleh sekresi yang lebih rendah dari enzim pencernaan yang dapat menyebabkan mulas pada perut.

Cara menghindari minum setelah makan adalah hindari makan terburu-buru [Sumber Gambar]
Begitupun juga dengan ahli gizi dari India yang bernama Deepshikha Agarwal. Dilansir dari Times of India kalau minum air putih tepat sesudah makan suapan terakhir itu tidak dianjurkan. Alasannya pun juga sama dengan kedua ahli nutrisi di atas. Adalah air putih akan menghilangkan asam dan enzim yang diperlukan oleh tubuh. Jadi meneguk air putih tepat setelah makan bisa merugikan kesehatan Sahabat Boombastis.

Dari ketiga pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, dapat kita simpulkan kalau minum air putih setelah makan sebenarnya boleh saja. Akan tetapi, kita minum air berjarak 30 sampai 45 menit setelah makan supaya sistem pencernaan berjalan dengan lancar. Nah, demi menghindari kebiasaan minum tepat setelah makan, ada cara yang dapat kita lakukan Sahabat Boombastis. Menurut Dr. Anjo Sood, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan tinggi garam yang bisa meningkatkan rasa haus. Lalu hindari juga makan terburu-buru agar tenggorokan tidak seret dan membutuhkan air untuk mendorong makanan ke lambung.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

1 week ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

1 week ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

3 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

3 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

4 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

4 weeks ago