Di Negara-Negara Ini Air Bisa Lebih Mahal dari Nyawa Mereka Sendiri, Miris!

Pada tahun 2016, sebanyak 650 juta orang atau 10% dari total populasi di dunia mengalami kekurangan air bersih. Setiap hari mereka harus mencari air dengan jarak yang jauh dari rumah hingga mengonsumsi air kotor karena tidak ada pilihan lain. Akibat hal ini, bencana kelaparan dan pendemi penyakit menjadi menyebar sehingga menyebabkan banyak orang meninggal dunia.

Untuk mendapatkan air bersih, penduduk negara di bawah ini harus membayar mahal, bahkan mengorbankan banyak hartanya. Mereka akan melakukan apa saja asal air yang jumlahnya tidak seberapa itu bisa diminum dan mengisi tubuh mereka yang kering kerontang. Anyway, masih mau buang-buang air lagi?

Ethiopia

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa negara-negara di kawasan Afrika selalu kekurangan air bersih setiap harinya. Bahkan, karena rendahnya curah hujan, negara ini kerap mengalami bencana kelaparan yang sangat parah dan menyebabkan banyak orang meninggal dunia. Air di Ethiopia tak ubahnya sebuah emas yang harus didapatkan dengan susah setiap harinya.

Setiap hari penduduk di Ethiopia harus bekerja dengan keras hanya untuk mendapatkan air. Bahkan, uang bekerja untuk tiga hari hanya bisa digunakan untuk membeli air yang bisa digunakan selama 2 hari saja. Keadaan yang sangat sulit ini membuat banyak penduduk benar-benar hemat air dan hanya menggunakannya jika dibutuhkan. Bahkan untuk minum saja mereka akan membatasinya.

Madagaskar

Mendengar kata Madagaskar apa yang ada di pikiran Anda? Penguin of Madagaskar? Ya, negara berupa pulau kecil ini menjadi tenar gara-gara animasi lucu yang berseting di sana. Sayangnya, kelucuan dari animasi itu tidak sejalan dengan keadaan penduduk di negeri ini. Setiap hari, penduduk di negeri ini harus menderita karena susahnya mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi.

Setidaknya, setiap hari mereka harus berjalan jauh untuk berburu air. Tua dan muda sama-sama melakukannya tanpa terkecuali. Jika mereka tidak mencari air, ada beberapa penjual yang akan membanderol benda penting itu dengan harga mahal. Setiap bulan, 45 persen gaji dari penduduk di sini habis hanya untuk air saja. benar-benar air menjadi kebutuhan penting yang sangat mahal.

India

India adalah salah satu negara terbesar di dunia dari segi ekonomi dan juga pertahanan. Meski demikian, banyak penduduk di kawasan terpencil India yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka susah sekali mendapatkan akses air bersih. Bahkan penduduk miskin harus menguras 20 persen gaji bulanannya hanya untuk beberapa liter air yang berharga.

Di beberapa daerah lain terutama kawasan kumuh, air jauh lebih susah didapatkan. Akibatnya, banyak penduduk harus mengonsumsi air yang sangat kotor dan menyebabkan mereka jadi penyakitan. Sekitar 75 juta penduduk di India hidup dengan air yang kotor dan setiap tahunnya ada sekitar 140.000 anak kecil yang meninggal dunia karena terkena diare yang akut.

Papua Nugini

Hidup di Papua Nugini sama halnya hidup di kawasan Afrika. Penduduk di negara ini kerap mengalami krisis air bersih. Bahkan pada tahun 2016 ini saja ada lebih dari 60 persen penduduk di negara ini harus hidup tanpa air bersih. Mereka harus menumbus hutan untuk mendapatkan air yang bisa kita dapatkan dengan membuka kran di kamar mandi atau dapur.

Setiap bulan, penduduk di negeri ini harus mengalokasikan sekitar 50% total gaji mereka hanya untuk air. Keadaan ini membuat penduduk di Papua Nugini semakin miskin dan air di negeri ini ibarat berlian yang sangat mahal dan harus digunakan dengan sangat baik dan hemat.

Melihat keadaan negara-negara di atas, kita seharusnya lebih bersyukur karena air bisa didapatkan dengan mudah. Coba bayangkan kalau kita berada di negara yang sangat susah air di atas, masihkah akan buang-buang air saat mandi?