Penggunaan gadget pada anak memang harus dibatasi. Selain hal tersebut bisa membuat mereka kecanduan, akan ada banyak dampak lain yang juga tak kalah membahayakan. Misalnya, kerusakan pada mata, melihat situs-situs terlarang yang hanya boleh diakses oleh orang dewasa, dan lain-lain.
Nah, selama ini mungkin para orangtua tak mampu melarang anak yang terus bermain game atau membuka video di YouTube, karena tak tega melihat anak yang terus menangis saat handphone mereka disita. Padahal hal itu demi kebaikan mereka pula. Nah, ini nih cara cerdas agar anak tak lagi berani banyak bermain gadget.
Entah kehabisan cara atau bagaimana, seorang ibu ini tiba-tiba saja punya cara unik agar anaknya yang masih kecil berhenti bermain gadget. Ia membuat lingkaran hitam di mata sang anak menggunakan celak, sehingga si anak tampak seperti panda. Dalam unggahan akun twitter @Astra_Galaksi, hal tersebut dilakukan oleh sang ibu saat anaknya tengah tertidur.
Alhasil, saat ia bangun dan melihat wajahnya di kaca, sang anak akan ketakutan dan menangis. Cara ini mungkin memang sedikit kejam, tapi tidak apa untuk mencobanya agar anak bisa berhenti –atau setidaknya mengurangi konsumsi gadget. Setelah tangisnya mereda, jelaskan bahwa apa yang terjadi pada matanya adalah akibat terlalu sering bermain hape.
Karena aksi ibu ini yang cukup sukses, banyak netizen yang memberikan komentarnya berupa pujian atas aksi cerdas tersebut. Para ibu-ibu pun ingin mencoba hal yang sama kepada anak mereka yang sering bermain gadget. Diunggah pada Sabtu (13/7/2019) oleh Twitter @Astra_Galaksi, cuitan ini sudah mendapatkan 17 ribu lebih retweet. Meski banyak yang mendukung dan ingin mencoba, ada pula yang kontra yang mengatakan hal tersebut tidak untuk ditiru. “Hihihi.. emak emang selalu punya seribu cara mendidik anaknya dengan baik. Emak hebat salam hormat Mak” tulis @TitacantikTr.
Hidup di masa serba canggih sekarang, memang sangat susah untuk anak tidak bermain gadget. Pengawasan orangtua harus ekstra dan super ketat. Boleh saja sih memperlihatkan anak dengan vide-video yang tujuannya untuk edukasi. Namun, batasi waktu mereka agar tidak seharian bermain dengan gadget. Bila perlu install aplikasi yang penuh dikontrol orangtua saat anak bermain gadget. Buat juga agar settingnya sesuai dengan usia mereka, sehingga video yang muncul juga khusus untuk anak-anak. Jangan sampai, saat sudah viral anak melihat hal yang tidak baik, baru ditangani ya, ayah-bunda.
BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Anak-anak Haram Menggunakan Gadget, Orangtua Wajib Tahu!
Anak adalah aset berharga bangsa, maka seharusnya mereka tumbuh menjadi generasi terdidik. Peran orangtua –terutama ibu—sebagai sekolah pertama sangatlah penting di sini. Anak yang tumbuh dalam bimbingan dan kasih sayang penuh oleh orangtuanya akan menjadi sosok yang percaya diri dan bisa diandalkan. Gadget sebagai teknologi di satu sisi memang menjadi media belajar yang baru, namun di sisi lain ia juga bisa menghancurkan masa depan anak.
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…
Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…