Aa Gym
Aa Gym, salah satu nama kondang yang pernah populer dan bikin Indonesia adem berkat dakwah-dakwahnya yang menyejukkan hati. Acara pengajian dan ceramahnya ramai oleh ibu-ibu. Namun sayang, sejak berita poligaminya tersiar, Aa Gym mulai ditinggalkan beberapa penggemarnya. Tapi toh, Aa Gym tetap konsisten dengan jalan dakwahnya.
Beberapa bulan pasca Aa Gym sakit dan berita beredar di sosial media, praktis keberadaan dai yang pernah kondang ini kembali meredup. Orang-orang di seluruh Indonesia tidak lagi mengetahui apa yang beliau lakukan hingga pada aksi demonstrasi damai 4 November 2016, Abdullah Gymnastiar muncul kembali. Bila yang lainnya melakukan aksi demo untuk membela agama, Aa Gym memilih menjadi bagian yang ‘cinta kebersihan’.
Jika para peserta aksi demonstrasi datang dengan berbagai atribut dan semangat yang membara. Aa Gym justru sengaja datang telat dalam aksi yang secara tidak diduga berakhir dengan kericuhan. Beliau dengan para santri dari Pondok Pesantren Daarut Tauhid datang sebagai petugas kebersihan. Beramunisikan sapu lidi dan kantong sampah yang digunakan untuk memungut sisa-sisa kotoran yang sudah pasti ditinggalkan oleh para pendemo.
Ide sebagai petugas kebersihan ini merupakan gagasan utama dari Aa Gym. Menurut beliau, Islam itu menyukai kebersihan dan keteraturan. Jadi, kalau ada sampah harus segara dibersihkan agar tidak mengganggu pengguna jalan. Gagasan yang diberikan oleh Aa Gym ini juga diwujudkan dari beberapa poster yang membuat kalimat: Islam itu bersih, dan Islam itu Tertib.
Tim bersih-bersih dari Aa Gym bergerak dari Istiqlal menuju jalur demonstrasi mulai bakda Asar hingga menjelang Magrib. Mereka ingin menaati semua peraturan di mana demonstrasi harus berakhir jelang pukul 18.00 WIB.
Apa yang dilakukan Aa Gym memberikan inspirasi banyak orang bahwa dengan cara yang damai segala aspirasi bisa tetap diutarakan. Meski semalam sempat terjadi kericuhan, namun tidak lama situasi bisa dibuat kondusif. Demonstrasi yang damai adalah hal yang perlu diwujudkan agar negeri ini tetap aman dan damai.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…