in

Beli Masjid sampai Umroh, 5 Sosok Ini Jadi Bukti Kalau Pemain di Eropa Juga Taat Beribadah

Islam dan sepak bola, tentu menjadi sebuah hal yang sangat berbeda. Bahkan bisa dibilang hampir 100% persen tidak ada kesamaan di dalamnya. Meski begitu, namun dari lapangan hijau kerap dijumpai kisah-kisah istimewa terkait penganut kepercayaan tersebut. Seperti contohnya adalah, cerita tentang Amr Zaky, mantan pemain Wigan Athletic yang rela dicadangkan asal tetap menjalankan ibadah puasa.

Lalu ada Mohamed Salah atau Demba Ba yang kerap menunjukkan kebiasaan-kebiasaan islam saat akan memulai pertandingan atau mencetak gol. Lebih jauh dari hal tersebut, kisah religius muslim di kompetisi sepak bola Benua biru juga ada yang sampai membeli rumah ibadah atau pergi ke tanah suci untuk menjalankan rukun islam ke lima. Tidak percaya? Buktikan sendiri lewat ulasan berikut ini.

Mantan penyerang Sevilla, rela rogoh kocek miliaran untuk beli masjid

Pemain sevila bela Palestina [Sumber Gambar]
Ketika masih membela panji Sevilla Frederic Kanoute merupakan pesepakbola yang terkenal sangat religius. Hal ini dibuktikan dengan ketaatan terhadap kepercayaan yang dianutnya. Bahkan dirinya sempat merogoh kocek sangat dalam untuk membeli sebuah tempat ibadah. Ketika itu, hal tersebut dilakukan lantaran ingin menyelamatkan sebuah masjid yang terancam akan dijual di publik. Usut punya usut, masjid di wilayah Ponce De Leon Spanyol tersebut dibelinya dengan mahar Rp 6.6 miliar.

Paul Pogba isi jeda kompetisi dengan pergi ke tanah suci

Paul Pogba umroh[Sumber Gambar]
Berbicara sisi religius Paul Pogba, pastinya kita semua tahu kalau pemain asal Prancis ini adalah sosok yang terkenal taat ibadah. Hal ini dibuktikan dengan seringnya Pogba, tertangkap kamera melaksanakan sholat Jum’at atau melantunkan ayat-ayat suci sebelum pertandingan. Selain itu dirinya juga acap kali terlihat mengisi waktu liburannya dengan mengunjungi tanah suci. Seperti baru-baru ini, bersama punggawa Everton yakni Kurt Zouma, pria 26 tahun ini menjalankan ibadah umroh.

Shkodran Mustafi menolak semua barang berbau haram

Mustafi [Sumber Gambar]
Sama-sama seperti kedua aktor lapangan hijau tadi, Shkodran Mustafi juga terkenal sebagai pesepakbola yang religius. Dilansir Boombastis dari Tempo.com, pria berkewarganegaraan Jerman ini mengaku selalu menjalankan salat lima waktu di tengah rutinitasnya yang padat. Berkat ketaat tersebut, Mustafi juga dikabarkan tidak pernah sekalipun mau menerima barang-barang yang di haramkan. Salah satu peristiwa terkait prinsip tersebut adalah, ketika Mustafi sempat menolak untuk konferensi pers lantaran tempatnya bicara terpampang sebotol bir.

Eric Abidal kerap melantuk ayat-ayat suci Al-Qur’an sebelum bertanding

Erick Abidal membaca Al Qur’an [Sumber Gambar]
Nama lain yang terkenal saleh adalah Eric Abidal. Pasca memeluk agama Islam atau menjadi mualaf mantan punggawa Barcelona ini terlihat rajin beribadah. Selain menjalankan kewajiban muslim (Baca:Sholat) disela-sela kesibukan di lapangan hijau, Eric juga kerap tertangkap kamera gemar melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Terkait kebiasaan positif tersebut, dirinya gemar melantunkan ayat-ayat dari kitab suci tersebut jalani pertandingan dan membawanya ketika menjalankan latihan bersama Barcelona.

Penyerang handal Sadio Mane membersihkan toilet masjid

Selain nama-nama tadi, Sadio Mane juga merupakan pesepakbola muslim di Eropa yang terkenal saleh. Di mana dirinya tidak pernah meninggalkan sholat dan gemar untuk membaca Al-Qur’an dan berpuasa. Terkait hal tersebut , pernah suatu ketika saat Liverpool berhasil menang atas Leicester City, Mane yang sukses ciptakan satu gol mengungkapkan rasa syukurnya dengan melakukan bersih-bersih di toilet dan tempat wudhu di masjid bernama Al-Rahma wilayah Liverpool. Selain itu dirinya juga kerap bawa kebiasaan islam di atas lapangan.

BACA JUGA: Bisa Kalahkan Real Madrid, Begini Sangarnya Jika Pemain Muslim Hebat Eropa Jadi Satu Tim

Berkaca dari kisah-kisah tadi, sepertinya menjadi bukti kalau meski jadi minoritas di Eropa pemain tetap bisa untuk mendulang pahala. Selain itu juga jadi gambaran kalau sepak bola lagi-lagi menjadi cabang olahraga penuh toleransi

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Babysitter Rafathar Dibully Netizen, YouTube RANS Entertainment Langsung Beri Klarifikasi

Hubungan Natasha Wilona-Verrell Bramasta Renggang, 4 Sosok Ini Dituding Jadi Orang Ketiga