Sudah menjadi rahasia umum, kalau sepak bola Eropa adalah kawah candradimuka bagi aktor lapangan hijau dari penjuru dunia. Banyak pemain yang ketika di tanah kelahiran bukan apa-apa, setelah ke Benua Biru mampu jadi pesepakbola semakin hebat. Ronaldinho, Roberto Carlos, Didier Drogba, sampai Lionel Messi adalah buktinya. Di sana, sepak bola juga tumbuh menjadi olahraga universal yang mana tidak membeda-bedakan, ras, suku, hingga agama.
Khusus untuk hal terakhir tersebut malahan perbedaan agama bukan sebuah masalah. Kondisi yang akhirnya mampu menelurkan beberapa pemain minoritas (muslim) tubuh jadi pemain hebat. Bahkan beberapa juga sukses meraih deretan trofi-trofi bergengsi Eropa. Nah, berangkat dari hal tersebut, berikut Boombastis akan melakukan pengandaian jika pemain muslim Benua Biru jadi satu kesebelasan. Apakah benar-benar sangar dan mampu kalahkan Madrid?
Barisan pertahanan berisi pemain-pemain yang oke
Kalau disuruh memilih pemain beragama islam untuk mengisi posisi pertahanan, tentu bukanlah pekerjaan yang sulit. Apalagi sejauh ini muslim yang ada di kompetisi Eropa, yang berada di pos belakang kerap punya grafik baik dan banyak jadi pilihan utama. Berkaca dari kondisi tersebut, pada sektor pertahanan memilih Samir Handanovic untuk pemain mengisi tempat di bawah mistar.
Lini tengah bisa tampil garang dengan diisi pesepakbola terbaik
Setali tiga uang dengan pos pertahanan, ,memilih darah muslim untuk lini tengah pastinya adalah sebuah kegiatan gampang. Pasalnya, bila mengacu kompetisi-kompetisi Eropa selama ini, untuk gelandang beragam islam punya kemampuan hebat jumlahnya melimpah. Namun, untuk mendukung formasi 4-3-3 untuk kesebelasan ini, maka Boombastis akan memilih tiga saja.
Di pos peyerangan akan ada pemain-pemain yang gahar
Berajak kepada lini penyerangan, kesebelasan para muslim pilihan Boombastis hanya akan memilih tiga pemain saja untuk posisi depan. Lho kok begitu? Soalnya bila empat atau lima nanti bukan jadi kesebelasan. Kembali tentang pemain yang mengisi pos tersebut, dari pertimbangan penulis maka Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Edin Dzeko yang dipilih.
Ditambah pelatih muslim terbaik, skuad bisa ugal-ugalan
Meski nama tadi bakal menjadi skuad yang ugal-ugalan, namun akan jauh lebih joss lagi bila digawangi seorang pelatih muslim berlabel jempolan. Bila melihat perkembangan selama ini agaknya, Zidane menjadi sosok yang punya kriteria tersebut. Yaa, seperti yang kita ketahui, bersamanya Real Madrid mampu meraih lambang supremasi tertinggi kejuaraan sepak bola Eropa.
BACA JUGA: Pemain-pemain Muslim yang Sukses Menjuarai Kompetisi Sepak Bola Tertua Dunia
Begitulah sobat deretan pemain muslim pilihan Boombastis, meski hanya seberapa saja, tapi dengan skuad itu bukan sebuah hal mustahil mengalahkan tim Real Madrid sekarang. Apalagi bila mengacu ketika tim Spanyol itu berlaga dengan Ajax, peluang kesebelasan untuk menjadi pemenang sangatlah terbuka lebar. Kalau menurut kalian bagaimana sobat?