Pemerkosaan adalah suatu tindakan asusila yang sangat keji. Korban dari kejahatan ini biasanya akan mengalami gangguan secara fisik, bahkan mental. Parahnya, sebagian besar dari korban pelecehan akan mengalami trauma seumur hidupnya. Dan akan hilang hanya jika korban akhirnya meninggal dunia.
Pada hari Senin (18/5) seorang suster yang selama 42 tahun mengalami koma akhirnya meninggal. Suster yang bernama Aruna Shanbaug ini mengalami perkosaan oleh pekerja kebersihan di rumah sakit tempat dia bekerja. Berikut ulasan selengkapnya tentang kisah menyedihkan Aruna Shanbaug.
Aruna Shanbaug berumur 24 tahun saat mengalami pelecehan oleh seorang pria bernama Valmiki. Saat itu Aruna sedang berganti pakaian, naasnya dia mendapat perlakuan tidak manusiawi dari petugas kebersihan di rumah sakit tempatnya bekerja. Aruna berusaha melawan tapi tidak bisa karena kalah kuat dengan Valmiki.
Pelaku kekerasan yang mengakibatkan Aruna koma hingga 42 tahun hanya menerima hukuman penjara selama 7 tahun. Banyak orang yang memprotes keputusan ini, terutama teman-teman sesama perawat dan keluarga.
Awalnya keluarga mau merawat, dan membiayai kebutuhan Aruna. Namun karena tidak ada perubahan pada gadis ini, akhirnya keluarga lepas tangan. Aruna dibuang begitu saja dan siapa pun boleh merawatnya. Beruntunglah rumah sakit tempat Aruna bekerja mampu menanggung apa yang dibutuhkan.
Setelah puluhan tahun seperti orang mati tapi hidup, seorang aktivis bernama Virani berniat mengajukan suntik mati untuk Aruna. Dia menganggap apa yang terjadi pada Aruna terlalu kejam. Dia terus saja hidup tapi cuma merasakan sakit. Bahkan keadilan tidak didapatnya. Untuk itulah Virani mencoba sekuat tenaga membuat sebuah petisi pada pengadilan India agar menganugerahkan Aruna sebuah suntikan mati atau Euthanasia.
Sejak 2013 tubuh Aruna mulai mengalami banyak gangguan. Terparah adalah adanya infeksi pada paru-parunya. Dokter dan perawat telah berusaha menyembuhkannya. Namun pada akhirnya nyawa dari Aruna dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Aruna mengakhiri rasa sakitnya selama 42 tahun dan meninggal dengan tenang.
Semoga kejadian yang dialami Aruna membuat mata semua orang menjadi sadar. Kejahatan dapat membuat hidup seseorang menjadi sangat menderita. Sekecil apa pun, selalulah berbuat baik kepada orang lain. Karena hidup akan lebih bermakna jika kita saling menghargai dan menjaga satu sama lain.
Makin banyak anak muda Indonesia ketagihan olahraga baru yang bernama padel. Sebuah teknologi yang kira-kira…
Satu lagi gebrakan dari Kepolisian Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa. Untuk menyebarluaskan…
Katanya gencatan senjata, tapi tampaknya Amerika Serikat tidak akan membuat perang antara Iran dan Israel…
Beberapa hari lalu, perdebatan sengit terjadi di media sosial X. Pemicunya karena seorang turis mancanegara…
Presiden RI ke-7, Joko Widodo kembali bikin kaget publik. Bukan karena kasus ijazah kuliah yang…
Yang namanya subsidi pasti harganya murah. Yang harganya murah pasti kualitas dan kuantitasnya juga.. ‘Ya,…