Publik Surabaya sempat dihebohkan dengan pemilik akun Facebook Zikria Dzatil yang diketahui telah menghina Wali Kota Tri Rismaharini beberapa waktu lalu. Atas desakan beberapa pihak dan masyarakat, wanita pemilik akun tersebut dilaporkan Pemkot Surabaya ke Polrestabes Surabaya pada 21 Januari 2020.
Hingga akhirnya, keberadaan Zikria berhasil dilacak dan akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian di Jawa Barat. Dari sana, kasus pun masuk ke dalam proses pemeriksaan. Saat tertangkap, Zikria bahkan sempat meratap dan memohon agar dirinya dimaafkan. Seperti apa kisahnya, simak ulasan Boombastis.com berikut ini.
Tak ada api tanpa asap. Ungkapan ini melekat pada sosok Zikria Dzatil yang kini telah ditangkap akibat kasus penghinaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sosial media. Terungkap, unggahan bernada pelecehan itu berasal dari rasa sakit hati Zikria karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sering dibully soal banjir.
Unggahan Zikria di sosial media yang dinilai telah menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, membuat wanita tersebut menyesali perbuatannya. Hanya karena terpengaruh keriuhan di dunia maya, ia kemudian terdorong untuk melakukan perbuatan yang sejatinya bisa dianggap sebagai pelanggaran hukum tersebut.
Kini, ia mengaku menyesal dan meratap agar perbuatannya tersebut dimaafkan. Terlebih, Zikria juga beralasan tak pernah memiliki niat untuk menghina Risma sebelumnya. Namun, semua terlanjur terjadi. Zikria kini terlihat mengenakan baju tahanan berwarna merah saat dihadirkan di Polrestabes Surabaya, Senin(3/1/2020).
Diketahui, Zikria berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dari rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor. Hal tersebut bermula dari unggahan dirinya yang dinilai menghina, serta melukai perasaan segenap warga Kota Surabaya. Masyarakat dan berbagai pihak pun sempat menggelar aksi damai, menuntut agar kasus Zikria diusut oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan Hina Fisik Orang Lain! Kamu Bisa Dijerat Hukum Lho
Sekali lagi, kejadian yang menimpa Zikria Dzatil di atas mengingatkan kembali pada diri kita, betapa pentingnya menjaga etika dan berperilaku bijak saat menggunakan sosial media. Jika ingin mengunggah sesuatu di sosial media, tetap lakukan secara proporsional dan memperhatikan aturan-aturan yang ada.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…