Di tengah gegap gempita SEA Games 2021 di Vietnam, terjadi peristiwa yang mencoreng nama Indonesia. Hal itu dilakukan oleh pebulutangkis ganda putra Indonesia Yeremia Rambitan. Atlet berusia 22 tahun itu melontarkan ucapan tak pantas yang tergolong pelecehan secara verbal kepada seorang volunteer asal Vietnam.
Ucapan Yeremia pun viral dan membuatnya menerima kritikan keras dari netizen. Bahkan pria kelahiran 13 Oktober 1999 itu terancam mendapatkan sanksi. Berikut berita selengkapnya.
Peristiwa tersebut terjadi saat Yeremia melakukan siaran langsung di TikTok usai pertandingan final. Ia dan beberapa atlet lainnya sedang berdiri di dalam sebuah bus. Mereka akan berpisah dengan para relawan yang sudah membantu selama bertanding di Vietnam.
Yeremia tampak mengobrol dan bercanda dengan rekan-rekan di sekelilingnya. Ia juga mengucapkan kalimat perpisahan kepada para relawan. Namun yang mengejutkan Yeremia justru mengucapkan, “I love you, I want to f*** you.” Setelah Yeremia mengucapkan kalimat tersebut, orang-orang di sekitarnya tertawa terbahak-bahak.
Potongan video tersebut viral di media sosial. Netizen langsung mengecam ulah Yeremia. Banyak yang mengaku kecewa karena Yeremia tak mampu memberikan teladan yang baik. Ia dianggap sudah merusak citra bulu tangkis Indonesia yang dibangun dengan susah payah. Yeremia pun dituntut untuk meminta maaf karena sikapnya tersebut. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) juga didesak untuk menjatuhkan sanksi pada Yeremia.
Pada Rabu (25/05/2022), Yeremia mengaku khilaf hingga melontarkan ucapan tak sopan saat bercanda dengan teman-temannya. Ia mendapat teguran keras dari sang pelatih. Yeremia juga mengatakan dirinya sudah meminta maaf kepada volunteer SEA Games dan menyesali perbuatannya. Permintaan maaf tersebut diunggah di akun resmi PBSI. Namun usai meminta maaf, akun instagramnya @yeremia_rambitan tiba-tiba lenyap dari peredaran.
Sekjen PP PBSI Muhammad Fadil Imran berpendapat permintaan maaf Yeremia sudah jadi hal yang luar biasa. Fadil menjelaskan maksud Yeremia hanya bercanda, namun persepsi publik berbeda-beda. Pihaknya akan memberikan pemahaman mengenai etika dalam bermedia sosial agar tak mengulangi kesalahan yang sama. Fadil mengaku Yeremia langsung menelepon dirinya dan menyesali sikapnya tersebut. Menurut Fadil, sanksi sosial dari masyarakat lebih besar efeknya untuk membuat Yeremia sadar. Pihak PBSI sudah menerima permintaan maaf dari Yeremia.
Sebelum kasus tersebut, rupanya Yeremia pernah terlibat sejumlah kontroversi. Ia diduga pernah melakukan body shaming pada pebulutangkis Jepang Chiharu Shida dengan mengatakan rahang sang atlet besar. Tak hanya itu, Kevin Sanjaya dan kekasihnya Valencia Tanoesoedibjo juga diduga menjadi korban ucapan Yeremia. Ia mengomentari fisik Kevin dan Valencia yang menurutnya sama-sama kecil.
BACA JUGA: Viral Gerombolan Pesepatu Roda Pakai Jalan Raya Dinilai Arogan, Ternyata Mereka Atlet
Yeremia Eriche Yoche Yacob memang sudah mengukir prestasi gemilang sejak di level junior. Namun prestasi juga harus diikuti dengan tingkah laku yang baik karena attitude kita yang akan menentukan kesuksesan kita. Semoga Yeremia bisa belajar dari pengalaman dan tidak mengulangi kesalahan tersebut.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…