in

Kisah WNI yang Kerja jadi Sopir Truk di Kanada, Gajinya Bisa sampai 30 Juta Per Minggu

Bukan profesi yang mudah didapatkan

Jika di Indonesia, mungkin profesi sebagai sopir truk bukan sesuatu pekerjaan yang istimewa. Tapi di Kanada sangat berbeda. Namun menurutnya yang menikah dengan perempuan Kanada dan akhirnya menetap di sana, profesi sopir truk sangat spesial. Ia menceritakan jika tahap untuk mendapat pekerjaan sebagai sopir truk juga tidak mudah. Jika dari Indonesia belum memiliki SIM, maka di Kanada harus segera mengurusnya.

Gus Abie dan istri [sumber gambar]
Dan itu pun, harus menunggu selama sekitar dua tahun, untuk mencapai kelas lima. Kelas lima yang dimaksud merupakan tahapan, yaitu learner, dari learner menuju GDL (Graduated Driver License) membutuhkan waktu setahun. Sedangkan dari GDL menuju kelas lima, membutuhkan waktu satu tahun lagi. Namun jika dari Indonesia sudah memiliki SIM mobil, bisa langsung ambil kelas tujuh, GDL, atau kelas lima.

BACA JUGA: Nurcholis Agi, Pemilik Mal yang Menjual Barang Bekas dengan Omzet Ratusan Juta Per Bulan

Dengan penghasilan mencapai Rp30 juta per minggu, pekerjaan sebagai sopir truk memang sangat menjanjikan. Tak di sangka ya, kalau di Indonesia, jumlah sebesar itu bisa didapatkan oleh pekerja kantoran. Tapi di Kanada, justru sopir truk bisa dapat gaji lebih besar dari orang kantoran. Setelah mengetahuinya, kira-kira kalian tertarik nggak buat jadi sopir di Kanda?

Written by Nikmatus Solikha

Ada Cek 35 Miliar, Petugas Kebersihan Jujur Ini Langsung Kembalikan Dompet Tanpa Tergiur

Rezeki Nomplok! Dikira Batu Biasa Ternyata Penambang Ini Temukan Emas dengan Harga Miliaran