Trending

Inilah Fakta di Balik Wayang Kulit Berkarakter Superhero ‘Avengers: Infinity War’

Setelah resmi meluncurkan trailer ‘Infinity War’ sebulan yang lalu, film superhero besutan Marvel ini akan segera tayang besok di layar perak dan dinikmati masyarakat seluruh dunia. Hal ini membuatnya disambut meriah oleh para penggemar, mengingat satu dekade sudah tayangan ini dinantikan.

Uniknya, pada screening dan promo tour ‘Infinity War’ di Singapura beberapa hari lalu, ada yang menarik perhatian, yaitu wayang kulit asli Indonesia berkarakter superhero yang diberikan komikus asal Surabaya kepada aktor film ini. Kira-kira, bagaimana bisa wayang tersebut menjadi cendera mata yang diapresiasi oleh bintang sekelas actor Marvel? Simak ulasan berikut.

Is Yuniarto saat memberikan cendera mata [Sumber gambar]
Wayang kulit karakter superhero ini dibuat oleh seorang komikus Surabaya bernama Is Yuniarto. Semula ia membuat komik berjudul Garudayana, cerita pewayangan tradisional dengan karakter modern (manga). Namun, setelahnya ia mencoba bereksperimen dengan cerita modern (seperti Star Wars dan Avengers) lalu dikemas dalam bentuk tradisional. Hal tersebut ternyata membuat ia diajak bekerjasama oleh pihak Disney untuk memeriahkan 10 tahun Marvel.

Sontak saja, sosok Is menjadi dikenal dan membuat banyak orang iri. Dalam acara tersebut ia membuat 3 karakter ikonik sang pahlawan super, yaitu Doctor Strange, Nebula si Super villain, serta Iron Man. Pertemuan langsung dengan sang pemeran superhero(Benedict Cumberbatch dan Karen Gillan) tentulah menjadi prestasi tersendiri untuk komikus muda satu ini.

Karakter Iron Man [Sumber gambar]
Jika menelusuri kariernya lebih jauh, Is memang menggemari cerita-cerita epik peperangan dan jiwa pahlawan para karakter yang biasanya muncul dalam pertunjukan wayang. Hanya saja, menyesuaikan dengan selera anak muda zaman sekarang, tentu ia juga ingin membuat hal yang baru dan unik. Saat ini, Is sedang menggarap serial ‘Grand Legend Ramayana’ dengan sentuhan modern serta ‘Garudayana’ yang sudah tayang secara digital dan bisa diakses secara gratis.

Pembuatan wayang-wayang modern ini sendiri bukan tanpa sebab Saboom. Sang penulis mengharapkan bahwa kita tetap ingat dengan kesenian wayang yang sudah ratusan tahun ada dan dinikmati oleh masyarakat. Dengan begitu, wayang ini akan tetap disukai dan dicintai serta tidak bakalan di klaim oleh pihak lain.

Nah, sebuah prestasi bukan saat kesenian kita bisa dikenal oleh dunia, terlebih para superhero Marvel yang memang digandrungi oleh hampir semua kalangan. Semoga saja ke depannya semakin banyak anak muda seperti Is yang membawa budaya kita yang melanglang buana dan go international.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

1 day ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

2 days ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

2 weeks ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago