Trending

Fakta Warung Makan ‘Karena Allah’ yang Sedang Viral, Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya

Tujuan dari mendirikan sebuah usaha tentu untuk menghasilkan keuntungan dan menyambung hidup. Namun, beberapa orang ada yang berbisnis dengan maksud lain, untuk membantu orang lain yang membutuhkan misalnya. Sebelumnya, kamu pasti pernah mendengar sebuah kedai makan yang mengizinkan siapapun untuk mengambil makanan dengan syarat cukup membayar dengan bacaan surah Yaasiin.

Kali ini, kejadian serupa juga diunggah oleh akun instagram @makassar_info. Dalam foto tersebut ada sebuah warung makan bernama ‘Karena Allah’ yang katanya siap memberikan makanan sepuasnya kepada setiap pelanggan, tapi membayar seikhlasnya saja. Mantap banget kan! Ternyata, beginilah fakta di balik hal tersebut.

Warung makanan gratis serupa di Kalimantan [Sumber gambar]
Warung yang berlokasi di Jl.AP.Pettarani II no.2, Makassar ini resmi dibuka sejak tanggal 26 April lalu. Sang pemilik adalah Muhammad Arifin Gassing, pria asli Makassar berusia 53 tahun. Warung ini dibangun di atas gedung seluas 15 meter, lengkap dengan dapur dan ruang untuk makan. Menurut pengakuan sang pemilik warung, hari pertama warung ini full diserbu anak jalanan, pekerja bangunan dan para tukang bentor. Mereka tampak sangat senang karena bisa makan tanpa harus memikirkan bayaran yang harus dirogoh dari kocek mereka.

Warung dengan nama ‘Karena Allah’ ini dibuka dari Senin-Sabtu, mulai jam 12.00 siang hingga makanan habis. Setiap harinya lauk yang disajikan juga beragam dan berbeda, biasanya ada dua jenis lauk, lengkap dengan sayur mayurnya. Untuk membantunya melayani para pelanggan, Arifin dibantu oleh seorang tukang masak  bernama Sri Wangi yang ia gaji khusus sebagai koki.

Warung makan ‘karena Allah’ [Sumber gambar]
Pendirian warung ini bukanlah tanpa sebab. Dulu, pria kelahiran 1965 ini pernah punya nazar untuk mendirikan tempat makan khusus untuk orang yang membutuhkan tanpa membayar sedikitpun. Alhamdulillah, setelah ia punya rezeki lebih keinginan tersebut terpenuhi. Di dalam warung sebenarnya disediakan kotak infak. Jadi siapapun yang ingin menyumbang diperbolehkan mengisi, tapi jika tidak ada uang tak perlu membayar. Warung ini terbuka untuk umum, siapapun, profesi apapun, kaya miskin boleh mampir.

Warung ini jelas mendapat apresiasi serta sambutan hangat dari masyarakat. Iya dong, siapa juga yang tega menolak rezeki, apalagi kalau gratis kan? Selanjutnya, Arifin jug merencanakan akan membangun cabang dari warung ini di beberapa tempat di Makassar. Yah, kita doakan saja semoga bisa terwujud ya Saboom.

Di samping nazar yang harus dibayar, apa yang dilakukan oleh pak Arifin adalah perbuatan yang sangat terpuji. Karena, sama tahu saja, zaman sekarang sudah sangat langka orang yang mau memberi segala sesuatunya dengan cara gratis. Kami doakan pak Arifin punya banyak rezeki, jadi sekalian bisa membuka cabang di daerah lain di luar Maskassar. Hehe

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago