Trending

Warga Kampung Miliarder Tuban Mendadak Jadi Miskin hingga Demo, Padahal Dulu Borong Mobil

Beberapa waktu lalu, ratusan warga di Tuban, Jawa Timur, tertimpa rezeki nomplok. Mereka mendapatkan uang ratusan juta hingga miliaran rupiah setelah menjual lahan ke PT Pertamina (Persero).

Desa Wadung dan Desa Sumurgeneng adalah daerah yang terdampak pembebasan lahan oleh Pertamina. Setelah menerima uang dari pembebasan lahan tersebut, tak heran jika kampung di Tuban itu mendapat julukan Kampung Miliarder Tuban. Namun, hampir setahun jadi Kampung Miliarder, kini dikabarkan warganya mendadak jatuh miskin. Lho, kok bisa? Begini lho ceritanya…

Mendadak jadi kampung miliarder

Februari 2021 lalu, kampung di Tuban viral karena ratusan warganya mendadak jadi miliarder. PT Pertamina (Persero) telah membeli lahan mereka untuk pembebasan lahan dan memberikan sejumlah uang untuk ganti rugi. Biaya ganti rugi yang diterima berbeda tiap individu, tergantung luas dan jumlah lahan yang mereka miliki.

Salah satu rumah warga Kampung Miliarder Tuban [sumber gambar]
Meski begitu, mereka bisa mendapat ratusan juta hingga miliaran rupiah satu orang. Nggak heran kalau banyak dari mereka yang langsung membelikan uang mereka banyak hal. Seperti lahan baru, rumah, hingga mobil mewah.

Dulu jadi miliarder, kini jatuh miskin

Mayoritas lahan yang dibebaskan oleh Pertamina di Desa Wadung adalah perumahan, sedangkan banyak warga Desa Sumurgeneng yang menjual lahan pertanian mereka. Sayangnya, belum juga satu tahun berlalu, uang para warga sudah habis. Sempat jadi miliarder, kini mereka jatuh miskin.

Warga demo untuk menagih janji pekerjaan [sumber gambar]
Banyak warga yang merasa dibohongi oleh Pertamina dan menyesal telah merelakan lahan mereka untuk dijual. Mereka merasa dibohongi karena sebelum menjual lahan, Pertamina mengatakan akan memberikan pekerjaan kepada warga. Namun, ada warga yang hingga kini belum mendapatkan pekerjaan itu.

Warga pengangguran dan susah makan

Warga pengangguran dan susah makan

Seperti seorang warga bernama Musanam, yang menjual rumah dan tanahnya kemudian dijanjikan bakal dipekerjakan jadi pembersih rumput di Grass Root Refinery (GRR) Tuban. Setelah uang ganti rugi sebesar Rp500 diterima, ia membelikan rumah dan lahan di tempat lain. Namun, pihak projek kilang minyak itu tak kunjung memberikannya pekerjaan.

Warga yang terdampak [sumber gambar]
Sayangnya, setelah membelanjakan semua uangnya, ia kini tak memiliki pekerjaan. Bahkan, untuk makan pun Musanam harus menjual 3 dari 6 sapinya. Tak hanya Musanam, beberapa warga lain juga merasakan hal yang sama. Tidak punya pekerjaan dan uang mulai menipis. Warga pun berkumpul mendemo GRR Tuban untuk menagih pekerjaan yang dijanjikan.

Warga kaget dapat duit nomplok dan jadi konsumtif

Melihat fenomena yang dialami warga Kampung Miliarder Tuban ini, banyak warganet hingga pakar berkomentar. Mereka dinilai belum siap menghadapi proses perubahan yang begitu cepat. Awalnya warga biasa, tiba-tiba mendapat uang nomplok miliaran rupiah. Belum lagi, tak ada bimbingan perihal pengelolaan uang. 

Belasan mobil baru masuk bengkel [sumber gambar]
Alhasil, warga seperti kehilangan arah dalam membelanjakan uang mereka. Salah satunya adalah budaya konsumtif yang dimiliki para warga. Salah satu buktinya, setelah mendapat uang ganti rugi, banyak warga yang membeli mobil. Namun, ternyata mereka belum bisa menyetir dengan benar. Alhasil, belasan mobil harus masuk bengkel.

Ada warga yang masih baik-baik saja

Rumah warga [sumber gambar]
Berbeda dengan warga yang jadi pengangguran dan mulai kehabisan uang, banyak warga di Desa Sumurgeneng yang keadaan ekonominya semakin baik. Kades Sumurgeneng pun mengatakan bahwa banyak warga yang dulunya petani, kini tetap bekerja jadi petani. Lahan yang dikerjakan pun makin luas, meski jarak yang ditempuh lebih jauh karena letaknya berbeda dari tempat tinggal mereka.Banyak pula warga yang telah mendapatkan pekerjaan di GRR Tuban sesuai yang dijanjikan.

BACA JUGA: Fenomena Mendadak Kaya di Desa Miliarder Tuban, dari Mobil Ringsek Berjamaah hingga Takut Kehilangan Pekerjaan

Siapa sih yang tidak senang kalau tiba-tiba dapat duit miliaran rupiah? Warga Kampung Miliarder Tuban pasti amat senang. Namun sayang, mereka tidak mendapatkan bimbingan dalam penggunaan uang yang sangat banyak itu.

Share
Published by
Hayu

Recent Posts

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

2 weeks ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

2 weeks ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

2 weeks ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

4 weeks ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

4 weeks ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

4 weeks ago