Pada masa modern ini, banyak wanita yang memutuskan tidak ingin menikah atau lebih fokus di karir ketimbang menikah. Jepang adalah salah satu negara yang semakin menurun keinginan menikah di kalangan wanitanya. Namun tetap saja, sebagai wanita, kadang mereka ingin menikmati bagaimana rasanya menikmati hari menjelang pernikahan. Bagaimana rasanya memakai dress atau kimono pernikahan yang cantik? Bagaimana rasana dirias dengan lebih spesial? Bagaimana rasanya dipotret dengan semua persiapan itu? Maka jawabannya adalah menikah sendiran.
Kamu ingin memakai baju pengantin kimono atau gaun pengantin cantik?
Tapi.. kamu tidak berencana menikah dalam waktu dekat atau sudah menikah?
Atau.. kamu tidak berencana menikah?
Datanglah ke Kyoto Solo Bride!
Itulah sepenggal iklan yang ditawarkan oleh Cerca Travel. Paket ini adalah paket pernikahan, tapi bukan pengantin sungguhan. Sang pengantin wanita akan merasakan sensasi dirawat tubuhnya seperti calon pengantin sebelum menikah, memilih dress atau kimono pernikahan, dirias dan sebagainya. Hingga pada akhirnya ada sesi pemotretan setelah semua persiapan layaknya mempelai wanita siap, dilansir oleh rocketnews.com, (27/10).
Layanan jasa ini memang aneh, namun banyak wanita yang memanfaatkannya. Salah satu pelanggan mengatakan senang bisa menikmati sensasi menjadi pengantin, walaupun dia sendiri belum ada rencana untuk menikah. “Terima kasih atas bantuannya. Akhirnya impian masa kecil saya terwujud di usia 38 tahun. Rasanya seperti mimpi,” demikian tulis sebuah testimoni dari pelanggan.
Paket yang ditawarkan memang spesial, maka harganya juga semahal paket perawatan dan makeup calon pengantin. Pelanggan harus menyiapkan dana setidaknya Rp 30 juta untuk menikmati fasilitas ini. Selama 2 hari, sang wanita akan ditangani oleh tim ahli, baik pada saat perawatan tubuh, saat memilih dress, saat dirias dan saat melakukan sesi pemotretan. Mahal sih, tapi para pelanggan selalu puas dengan jasa solo wedding seperti ini.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…