Olahraga

Mengenaskan! Beginilah Sulitnya Kaum Hawa di Iran Bergembira dengan Sepak Bola

Bersyukur, menjadi kata yang tepat untuk wanita Indonesia yang menyukai sepak bola. Pasalnya mereka dengan bebas bisa memainkan olahraga si kulit bundar kapanpun. Bahkan para kaum hawa itu juga dibebaskan untuk menonton sepak bola sepuasnya-puasnya. Namun akan berbeda bila di negara Iran, mereka yang berkelamin wanita dilarang dengan keras untuk datang ke stadion.

Bahkan wanita yang kedepatan datang ke stadion akan mendapatkan sebuah hukuman. Padahal seperti yang kita ketahui bersama, sepak bola adalah olahraga ajaib yang acap kali menerobos semua kalangan dan menyatukan sebuah perbedaan. Lewat bola lah bangsa kita bersatu padu menyanyikan lagu Indonesia. Kejadian di Iran adalah sebuah kejadian yang sangat mengenaskan. Lantaran sepak bola seperti dihalang-halangi untuk tebarkan kegembiraannya.

Revolusi Islam Iran [Sumber Gambar]
Revolusi tahun 1978 adalah awal mula petaka ini muncul. Lewat peraturan tersebut banyak hak dari wanita yang dibabat habis, dari mulai pendidikan, pekerjaan dan untuk menonton sepak bola. Bahkan untuk sekadar menonton pertandingan di layar kaca mereka dilarang. Dilansir laman, Sport Detik, aurat laki-laki dalam permainan sepak bola yang sering memakai celana di atas lutut menjadi dasar alasan terciptanya peraturan tersebut. Nasib yang dialami para kaum hawa Iran ini jelas lebih berat dari pada sepak bola gajah atau mafia bola yang sering muncul di kompetisi Indonesia. Melihat kondisi ini kalian bisa menyimpulkan sendiri bagaimana menurutmu?

Wanita Menyamar untuk Lihat Sepak Bola [Sumber Gambar]
Menyamar menjadi laki-laki adalah jalur yang sering ditempuh wanita Iran untuk bisa menonton sepak bola. Dilansir laman, BBC, mereka yang menyamar menggunakan janggut dan juga rambut palsu. Dan lewat Google mereka mencoba untuk membuat make up agar menyerupai kaum adam. Cara yang terus ditempuh ini acap kali berakhir dengan hukuman. Namun mereka tidak pernah patah semangat dengan terus mencoba hal tersebut. Mengutip laman Tirto.id mereka ingin menyuarakan apabila wanita juga punya hak untuk menonton stadion. Lewat spanduk bertuliskan “Aku juga ingin duduk di Stadion Azadi—biarkan perempuan masuk.” Inilah perjuangan para wanita Iran yang terus digaungkan.

FIFA [Sumber Gambar]
Tidak ada perjuangan yang mengkhianati hasil, begitulah pepatah yang pas untuk menunjukkan secercah harapan yang kini mulai muncul. Lewat aturan FIFA yang melarang politik dan negara ikut campur dalam urusan sepak bola, kini organisasi sepak bola Iran mulai mengatur aturan kaum hawa boleh datang ke stadion. Meski belum diketahui hasilnya, namun berita baik layak untuk disyukuri. Tercatat ada 23 ribu perempuan yang terdaftar menggeluti olahraga satu ini. Jadi untuk para wanita bersyukurlah apabila kalian saat ini masih bisa bermain bola dengan bebas.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Jadi Orang Paling Dicari, Sekian Pernyataan Ahmad Sahroni yang Bikin Marah Rakyat

Beberapa kota di Indonesia dilaporkan mengalami kekacauan sebagai buntut dari Demo Buruh yang berlanjut pada…

2 weeks ago

Pemuda Laporkan Ibunya Hilang, Ternyata Lagi Ikut Demo

Barang atau uang hilang, bisa dicari. Tapi kalau keluarga yang pergi tanpa kabar, khawatirnya pasti…

2 weeks ago

Affan Kurniawan, Martir Demo Buruh yang Dilindas Rantis Brimob

Kamis malam (28/8/2025), Indonesia dibuat terhenyak dengan sebuah video yang viral di media sosial. Tampak…

2 weeks ago

Jenjang Karir Emanuel Ebenezer, dari Driver Ojol sampai Wamen

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini…

2 weeks ago

‘Basket Line,’ Layanan Kereta Bawah Tanah Khusus Petani di China

China tak hanya maju di bidang teknologi, tetapi juga menjelma menjadi negara agraria. Salah satu…

3 weeks ago

Pembuktian Mbah Wardji, Memulung Tiga Tahun demi Beli Mobil

Tiada hari tanpa berita heboh di dunia maya. Kali ini warganet tersita perhatiannya dengan sebuah…

3 weeks ago