in

Mengenaskan! Beginilah Sulitnya Kaum Hawa di Iran Bergembira dengan Sepak Bola

A player of Iranian women's national soccer team is comforted by a team mate after withdrawing from their qualifying match against Jordan for the 2012 London Olympic Games in Amman in this June 3, 2011 file photograph. The Iranian team were banned from the match on Friday in the second round of qualifiers in protest against guidelines on their veil. The FIFA woman's association requires that any covering used does not cover the neck and ears. In Iran all women are required to cover their hair in public to conform to the Islamic dress code. Iran will complain to world football's governing body FIFA after its women's team were banned from a qualifying game for next year's Olympics due to their Islamic dress, the ISNA news agency reported Sunday. REUTERS/Ali Jarekji/Files (JORDAN - Tags: SPORT SOCCER RELIGION)

Bersyukur, menjadi kata yang tepat untuk wanita Indonesia yang menyukai sepak bola. Pasalnya mereka dengan bebas bisa memainkan olahraga si kulit bundar kapanpun. Bahkan para kaum hawa itu juga dibebaskan untuk menonton sepak bola sepuasnya-puasnya. Namun akan berbeda bila di negara Iran, mereka yang berkelamin wanita dilarang dengan keras untuk datang ke stadion.

Bahkan wanita yang kedepatan datang ke stadion akan mendapatkan sebuah hukuman. Padahal seperti yang kita ketahui bersama, sepak bola adalah olahraga ajaib yang acap kali menerobos semua kalangan dan menyatukan sebuah perbedaan. Lewat bola lah bangsa kita bersatu padu menyanyikan lagu Indonesia. Kejadian di Iran adalah sebuah kejadian yang sangat mengenaskan. Lantaran sepak bola seperti dihalang-halangi untuk tebarkan kegembiraannya.

Revolusi Islam Iran [Sumber Gambar]
Revolusi tahun 1978 adalah awal mula petaka ini muncul. Lewat peraturan tersebut banyak hak dari wanita yang dibabat habis, dari mulai pendidikan, pekerjaan dan untuk menonton sepak bola. Bahkan untuk sekadar menonton pertandingan di layar kaca mereka dilarang. Dilansir laman, Sport Detik, aurat laki-laki dalam permainan sepak bola yang sering memakai celana di atas lutut menjadi dasar alasan terciptanya peraturan tersebut. Nasib yang dialami para kaum hawa Iran ini jelas lebih berat dari pada sepak bola gajah atau mafia bola yang sering muncul di kompetisi Indonesia. Melihat kondisi ini kalian bisa menyimpulkan sendiri bagaimana menurutmu?

Wanita Menyamar untuk Lihat Sepak Bola [Sumber Gambar]
Menyamar menjadi laki-laki adalah jalur yang sering ditempuh wanita Iran untuk bisa menonton sepak bola. Dilansir laman, BBC, mereka yang menyamar menggunakan janggut dan juga rambut palsu. Dan lewat Google mereka mencoba untuk membuat make up agar menyerupai kaum adam. Cara yang terus ditempuh ini acap kali berakhir dengan hukuman. Namun mereka tidak pernah patah semangat dengan terus mencoba hal tersebut. Mengutip laman Tirto.id mereka ingin menyuarakan apabila wanita juga punya hak untuk menonton stadion. Lewat spanduk bertuliskan “Aku juga ingin duduk di Stadion Azadi—biarkan perempuan masuk.” Inilah perjuangan para wanita Iran yang terus digaungkan.

FIFA [Sumber Gambar]
Tidak ada perjuangan yang mengkhianati hasil, begitulah pepatah yang pas untuk menunjukkan secercah harapan yang kini mulai muncul. Lewat aturan FIFA yang melarang politik dan negara ikut campur dalam urusan sepak bola, kini organisasi sepak bola Iran mulai mengatur aturan kaum hawa boleh datang ke stadion. Meski belum diketahui hasilnya, namun berita baik layak untuk disyukuri. Tercatat ada 23 ribu perempuan yang terdaftar menggeluti olahraga satu ini. Jadi untuk para wanita bersyukurlah apabila kalian saat ini masih bisa bermain bola dengan bebas.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Kerap Dilakukan, Ketahui Bahaya Jika Terlalu Sering Membiarkan Baterai Ponsel Sampai 0%

5 Smartphone Terlaris di Perempat Tahun 2018, Punyamu Masuk Nggak Ya?