Categories: Trending

Video Mengenaskan Pemabuk Lebih Dihargai dari Tunawisma Anak Satu!

Anda mungkin akan menyangsikan judul yang kami buat untuk tulisan ini. Seorang pemabuk, bahkan pecandu narkoba lebih dihargai, bahkan dikasihi oleh banyak orang. Sedangkan seorang tunawisma dengan satu anak diberikan perlakukan sebaliknya. Hal mengenaskan ini ditunjukkan oleh sebuah video social experiment yang dilakukan oleh Youtuber bernama Coby Persin.

Video social experiment adalah sebuah video yang digunakan untuk mengetahui respons masyarakat terhadap isu tertentu. Dalam video berdurasi 3 menitan ini, Coby Persin ingin mengetahui reaksi warga di New York jika bertemu dengan “pengemis pemabuk” dan “pengemis tunawisma beranak satu, single parent pula”. Ia akan menyamar sebagai pengemis dan melakukan eksperimen.

Coby Persin Sebagai Pemabuk

Eksperimen pertama menunjukkan jika pengemis yang memiliki tulisan “HOMELESS NEED MONEY FOR WEED, DRUGS AND ALCOHOL” di sampingnya lebih dikasihani. Banyak orang lewat memberi beberapa dolar dengan mengucap: “Stay high!” “Make sure you get a big bottle!” “Just live it man!”

Mungkin kita mengira tidak akan ada orang yang rela memberikan uangnya pada pemabuk. Namun ternyata banyak sekali orang yang menyumbang. Bahkan mereka melakukannya dengan sangat senang. Seperti sebuah ironi, hal buruk justru dibantu bahkan secara terang-terangan.

Coby Persin sebagai Tunawisma

Hal berbeda dialami saat Coby Persin mengganti tulisan di sampingnya dengan ini: “HOMELESS SINGLE FATHER NEED MONEY FOR FAMILY”. Hampir satu jam tidak ada orang yang lewat untuk memberinya uang satu dolar pun. Orang-orang yang lewat hanya melihat, membaca tulisannya dan pergi.

Hingga suatu ketika ada seorang wanita tunawisma yang datang dan memberinya uang. Uang itu adalah yang ia dapat seharian. Namun rela diberikan kepada Coby yang menyamar karena ia sangat kasihan. Sebelum pergi pun wanita yang membawa satu anjing ini sempat mendoakan Coby hingga membuat video percobaan ini usai.

Kesimpulan dari video ini adalah orang-orang (New York khususnya) kurang begitu memberikan respons dari apa yang terjadi sekitar. Hanya orang-orang menderita yang merasakan penderitaan orang lain. Seperti yang ditunjukkan pada video di bawah ini.

Kadang-kadang seseorang yang memberimu sedikit adalah seseorang yang memberimu lebih: sebuah kebahagiaan yang tak bisa dinilai oleh apa pun.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

5 hours ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

1 week ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

2 weeks ago