Nama Samsudin Jadab, atau lebih dikenal sebagai Gus Samsudin, kembali mencuat ke permukaan. Bukan lagi karena perseteruannya dengan Pesulap Merah, melainkan disebabkan oleh kasus kontroversial yang menjeratnya.
Paranormal asal Ngawi, Jawa Timur, ini terjerat skandal setelah ia mengunggah video yang dianggap meresahkan warga di kanal YouTube-nya. Isi video tersebut menyatakan bahwa bertukar pasangan meski tidak menikah merupakan hal yang diperbolehkan.
Membuat Konten Video Kontroversial
Dalam video berdurasi 30 menit itu, mereka mengatakan bahwa ia dan kelompoknya memperbolehkan anggota mereka bertukar pasangan dan melakukan hubungan badan dengan orang lain meski bukan pasangan yang telah menikah. Syaratnya, harus ada rasa suka satu sama lain.
Modus Pembuatan Video
Saat diperiksa oleh polisi, Samsudin dinilai memberi keterangan yang berubah-ubah. Awalnya, ia mengatakan bahwa pembuatan video dilakukan di Bogor, Jawa Barat. Namun, setelah polisi melakukan penelusuran, akhirnya Samsudin mengaku pembuatan video tersebut di Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur.
Dijerat UU ITE dan Penistaan Agama
Sehari setelah penangkapan, Samsudin ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Mapolda Jatim. Dalam kasus ini, Samsudin diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) dan ayat (3) UU ITE dan penistaan agama. Selain Samsudin, terdapat 13 orang saksi yang diperiksa. Pada Senin (4/3), dua orang saksi kemudian menjadi tersangka karena membantu Samsudin dalam pembuatan video.
BACA JUGA: Rajin Bongkar Trik Sulap, Ini Identitas Pesulap Merah yang Viral
Dari kasus video kontroversial yang melibatkan Gus Samsudin ini, bisa menjadi sebuah pelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Bukan saja dalam mengomentari, tetapi juga untuk pembuatan dan pengunggahan konten.